JAKARTA (IndependensI.com) – Korban Gempa dan Tsunami yang melanda beberapa daerah di Sulawesi Tengah (Sulteng) terus bertambah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, jumlah korban meninggal dunia hingga pukul 13.00 WIB mencapai 1.948 orang.
“Per 8 Oktober pukul 13.00 WIB korban meninggal dunia 1.948 orang,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho di Kantor BNPB, Jakarta, Senin (8/10/2018).
Sutopo merinci, korban meninggal di Palu sebanyak 1.539 orang, Kabupaten Donggala 171 orang, Kabupaten Sigi 222 orang, Parigi Moutong 15 orang, Pasangkayu, Sulawesi Barat 1 orang.
Selain itu, BNPB juga mencatat ada 835 orang serta 74.444 orang mengungsi yang tersebar di 147 titik.
Akibat musibah ini, lanjut Sutopo, rumah yang rusak sebanyak 65.733. BNPB belum mengkategorikan rumah tersebut masuk ke dalam kelompok rusak berat, sedang dan ringan.
“Sedangkan untuk sekolah rusak sebanyak 2.736. Sekolah yang rusak itu berada di Palu, Donggala dan Sigi. BNPB dan tim penyelamat gabungan masih terus melakukan evakuasi mencari korban meninggal dan selamat,” tutur Sutopo. (budi/ist)