JAKARTA (IndependensI.com) – Lembaga survei Median merilis hasil survei nasional pasangan capres dan cawapres yang aka bertarung di Pilpres 2019. Hasil survey tersebut mencatat pasanga capres cawapres nomor urut 01 Joko Widodo-Ma’ruf Amin unggul dalam pemilih kalangan Nahdatul Ulama (NU), sedangkan capres cawapres nomor urt 02 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno unggul di pemilih Muhammadiyah.
“Kalau kita lihat Jokowi di NU unggul 47,6 persen, Prabowo 36,4. Undecidednya 16 persen selisihnya 11,2 persen. Muhammadiyah itu mayoritas memilih Prabowo 62 persen, Jokowi 23 persen, secara persentase sepertinya Muhammadiyah memang lebih mutlak ketimbang besaran NU dalam mendukung Jokowi,” ujar Direktur eksekutif Median, Rico Marbun di Jl. Cikini Raya, Jakarta Pusat, Selasa (23/11/2018).
Survei dilakukan pada periode 4-16 November 2018 terhadap 1.200 responden, populasinya seluruh warga yang memiliki hak pilih. Survei dilakukan dengan menggunakan metode pengambilan sampel secara acak atau multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender. Margin of error survei +/- 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Rico melanjutkan, figur seseorang di kalangan tersebut sangat berpengaruh oleh kedua paslon. Rico juga menilai tokoh Muhammadiyah disebutnya berhasil menggaet suara pemilih untuk mendukung Prabowo-Sandiaga.
“Yang jadi pertanyaan seberapa besar figur NU yang simpati ke Jokowi, melakukan, menggerakkan mesinnya ke basis NU untuk meyakinkan pemilih untuk memilih Jokowi. Kalau data ini dilihat, kalau tokoh-tokoh Muhamadiyah itu lebih berhasil meyakinkan grassrootnya sementara ini ketimbang tokoh NU,” jelasnya.
Selain unggul di NU, Jokowi-Ma’ruf juga unggul di beberapa ormas yaitu Pemuda Pancasila, Nahdathul Wathan, Persatuan Umat Budha, Persatuan Gereja Indonesia, dan juga Majelis Umat Kristen Indonesia.
Sedangkan untuk Prabowo-Sandi, mereka unggul di Muhammadiyah, Persatuan Islam, Forum Ummat Islam, Front Pembela Islam, organisasi pemuda (HMI, GMNI, KNPI, KAMMI). Berikut elektabilitas pasangan capres-cawapres untuk segmen organisasi masyarakat (Ormas):
Nahdatul Ulama (NU)
Jokowi-Ma’ruf: 47,6 persen
Prabowo-Sandiaga: 36,4 persen
Belum memutuskan: 16,0 persen
Muhammadiyah
Jokowi-Ma’ruf: 23,0 persen
Prabowo-Sandiaga: 62,0
Belum memutuskan: 15,0 persen
Pemuda Pancasila
Jokowi-Ma’ruf: 56,3 persen
Prabowo-Sandiaga: 40,0 persen
Belum memutuskan: 3,7 persen
Nahdatul Wathan
Jokowi-Ma’ruf: 36,3 persen
Prabowo-Sandiaga: 33,3 persen
Belum memutuskan: 30,3 persen
Persatuan Islam
Jokowi-Ma’ruf: 35,0 persen
Prabowo-Sandiaga: 60,0 persen
Belum memutuskan: 5,0 persen
Forum Ummat Indonesia
Jokowi-Ma’ruf : –
Prabowo-Sandiaga: 80,0persen
Belum memutuskan: 20,0 persen
Front Pembela Islam (FPI)
Jokowi-Ma’ruf : –
Prabowo-Sandiaga: 77,8 persen
Belum memutuskan: 22,2 persen
Organisasi Pemuda (HMI, KNPI, KAMMI)
Jokowi-Ma’ruf: 31,6 persen
Prabowo-Sandiaga: 57,1 persen
Belum memutuskan: 11,3 persen
Persatuan Umat Budha
Jokowi-Ma’ruf : 80,0 persen
Prabowo-Sandiaga: –
Belum memutuskan: 20,0 persen
Persatuan Gereja Indonesia
Jokowi-Ma’ruf : 80,0 persen
Prabowo-Sandiaga: –
Belum memutuskan: 20,0 persen
Majelis Ummat Kristen Indonesia
Jokowi-Ma’ruf : 80,0 persen
Prabowo-Sandiaga: –
Belum memutuskan: 20,0 persen
Nice posts! 🙂
___
Sanny