JAKARTA (IndependensI.com) – Memasuki awal tahun 2019, Garuda Indonesia akan lepas landas dari Bandara Halim Perdanakusuma. Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk, I Gusti Ngurah Ashkara Danadiputra mengatakan, Garuda nantinya akan mengambil 7 jadwal penerbangan milik Citilink, anak usaha Garuda, di Halim Perdanakusuma.
Rencananya penerbangan dari Halim Perdanakusuma dimulai Januari 2019. “15 Januari masuk Halim rute masih sama Citilink. Iya (tujuh) Halim punya ke Solo Yogyakarta, Denpasar, Balikapapan,” kata dia di Cengkareng, Selasa (11/12/2018).
Pengambilan rute tersebut dilakukan karena Citilink akan dialihkan ke terminal khusus penerbangan berbiaya murah low coast carier (LCC), di Terminal I Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten.
Menurut Gusti Ngurah Ashkara pihak TNI-AU sudah mengetahui rencana perpindahan ini. “Soal perizinan ke Danlanud sudah, ke KSAU. Banyak VIP juga yang lewat sana, para CEO di sana dekat kan Jakarta. Targetnya pebisnis dan VIP rata-rata market segmennya di atas,” katanya.
Untuk mengangkut penumpang VIP Garuda Indonesia akan mengoperasikan pesawat jenis Boeing 737-New Generation untuk penerbangan dari dan ke Bandara Halim Perdanakusuma. “Kan dilarang untuk pakai Airbus dari sana,” katanya.
Rute-rute yang akan diterbangkan merupakan rute-rute pendek, seperti Jakarta-Solo atau Jakarta-Yogyakarta mengingat keterbatasan kapasitas di Bandara Halim Perdanakusuma. Pihak Garuda juga akan berkoordinasi dengan Batik Air yang sudah duluan beroperasi dari Bandara Halim Perdanakusuma.