MEDAN (IndependensI.com) -Pripinsi Sumatera Utara melalui forum pertemuan langsung yang diadakan di Medan , Sabtu, 22 desember 2018 bertempat di Hotel Garuda Plaza Medan.
Acara ini dihadiri 50 peserta terdiri dari petani pegiat kopi dari beberapa kabupaten seperti Kabupaten Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Karo, Dairi, Simalungun dan Kabupaten Siantar, pemilik café/warung kopi binaan Polbangtan Medan, dosen dan juga mahasiswa Polbangtan Medan.
Narasumber dihadiri oleh Dr. Ir. Surip Mawardi (Manager Starbucks Farmers Support Centre Brastagi), Ir. Edi Panggabean (Ketua LSP Kopi) dan H. Sabilal Rasyad Maha (Dir.UD TANPAK Sidikalang).
FGD ini bertujuan untuk (1) meningkatkan jejaring kemitraan dengan berbagai stakeholder dibidang kopi, dan (2) memperoleh masukan dan informasi dari stakeholder terkait dengan pasar kerja bagi lulusan sesuai dengan kebutuhkan dunia usaha dan dunia indutri.
Direktur UD. TANPAK merasa terharu dan dengan partisipasi peserta yang sangat aktif dan sebagai kenang-kenangan memberikan bingkisan kopi kepada seluruh peserta secara cuma-cuma.
Pemberdayaan warung kopi /café (sektor hilir) dan juga kelompok tani penghasil kopi (sektor hulu) bertujuan untuk meningkatkan nilai jual, posisi tawar dan pendapatan petani di satu sisi dan yang kedua meningkatkan mutu pengusaha café bisa memilih kriteria produk yang diinginkan dengan harga yang perdana/ premium.Jadi kedua belah pihak mendapat harga yang premium.
Selanjutnya jika petani mendapat harga yang premium maka mempunyai peluang untuk mengembangankan usaha dan serta keberlanjutan usahanya. Disisi pengusaha café dia bisa menghasilkan café dengan kualitas yang premium mendapatkan harga jual yang premium sehingga meningkatkan omset per satuan mutu.
Forum ini menghasilkan manfaat yang tidak kalah pentingnya sebab pendekatan ini dinilai sangat efisien dan efektif karena bertemu aple to aple.Bukan melalui pihak ke tiga, jadi tidak ada pemburu rente yang menikmati keuntungan selama ini.
Tujuan sampingnya adalah kita mengeleminasi pemburu rente yang tidak berkeringat tetapi mendapatkan keuntungan yang sangat banyak.
Cara-cara ini akan terus dikembangkan oleh POLBANGTAN Medan agar petani makin berjaya dan pengusaha akan mendapatkan barang yang terbaik harga yang berkualitas dan jaminan pasokan yang memadai, karena tidak digoreng pihak ke tiga yang selalu mempermainkan pasokan dan harga.
Dalam forum ini hadir juga narasumber dari starbuck yang memungkinkan mereka berbagi pengalaman dalam mengolah bahkan dari budidaya, panen dan pasca panen dan pengolahan café yang baik dan benar, petani juga bisa sharing apa yang mereka miliki termasuk keunggulan – keunggulan yang ada di petani.
Starbucks memberikan kesempatan secara terbuka untuk semua pihak termasuk mahasiswa dan petani untuk mengikuti pelatihan Dipihak pengusaha dia juga bisa menyampaikan apa request utama yang mereka ingingkan sehingga petani dapat memenuhi, harganya bisa dibicarakan sesuai kriteria masing-masing