JAKARTA (Independensi.com) – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Bambang Soesatyo meminta pemerintah melalui Kementerian Kesehatan segera memfasilitasi pengiriman baik tenaga medis maupun obat-obatan ke daerah-daerah yang terkena penyakit deman berdarah atau DBD.
“Ini untuk mempermudah dan mempercepat penanganan terhadap masyarakat yang menderita penyakit DBD,” kata Bambang, Rabu (30/1/2019) menanggapi meningkatnya jumlah penderita DBD di sejumlah wilayah Indonesia.
Seperti data yang disampaikan Kementerian Kesehatan jumlah penderita DBD meningkat sejak awal 2019 dimana dari 11.224 pasien DBD sebanyak 110 pasien diantaranya meninggal dunia.
Adapun daerah paling meningkat penderita DBD adalah DKI Jakarta yang tercatat hingga 27 Januari 2019 naik tiga kali lipat mencapai 613 orang.
Kemudian Sumatera Selatan mencapai 395 orang dan tiga diantaranya meninggal. Sulawesi Utara mencapai 1.052 orang dan 13 diantaranya meninggal, serta Nusa Tenggara Timur mencapai 1.063 orang dan 13 diantaranya meninggal.
Bambang mengatakan juga untuk menanggulangi DBB, Kementerian Kesehatan dan Kementerian Dalam Negeri melalui Dinas Kesehatan Daerah dan perangkat daerah di kecamatan dan kelurahan perlu melakukan kerjasama.
Dikatakannya upaya penanggulangan yang bisa dilakukan antara lain untuk secara berkala melakukan fogging (pengasapan) dan memberikan obat pembunuh jentik nyamuk abate kepada masyarakat.
Selain itu, tutur dia, untuk selalu memberikan imbauan kepada masyarakat secara rutin melakukan kerja bakti guna membersihkan genangan-genangan air sebagai tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti,
“Masyarakat juga perlu diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap wabah penyakit DBD dan aktif menjaga kebersihan lingkungan,” ucap politisi dari Partai Golkar ini. “Caranya dengan menggiatkan gerakan 3M yaitu menutup, menguras, dan menimbun, sebagai upaya untuk mencegah penyebaran wabah DBD,” ujarnya. (MJ Riyadi