JAKARTA (IndependensI.com) – Pemerintahan Joko Widodo – Jusuf Kalla memargetkan pertumbuhan ekonomi nasional tahun 2020 sekitar 5,3-5,5%. Hal itu sudah dibahas dalam sidang kabinet paripurna yang dipimpin Presiden Jokowi dan Wapres Jusuf Kalla (JK).
“Pertumbuhan ekonomi kami usulkan dalam rapat 5,3-5,5%,” kata Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro di Komplek Istana, Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Bambang juga menyebutkan, bahwa pemerintah mengusulkan tingkat inflasi 2-4%. Angka ini masih bersifat usulan dan akan diputuskan kembali menjadi postur pada sidang kabinet paripurna selanjutnya.
Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan angka-angka asumsi makroekonomi yang diusulkan akan menjadi landasan pemerintah untuk menyusun APBN 2020.
“Jadi tadi yang dibahas pandangan jangka menengah panjang,” ujar Sri Mulyani.
Secara makro, pemerintah akan tetap melanjutkan program pembangunan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) sebagai prioritas utamanya.
Hanya saja, untuk lebih detilnya baru akan dibahas pada sidang selanjutnya.
“Ini masih suatu brainstorming awal untuk meminta arahan presiden, wapres, kabinet arah yang perlu diperhatikan di 2020. Masih dalam range presiden sampaikan arahan masih dalam range. Mungkin sidang kabinet selanjutnya,” kata Sri Mulyani.