JAKARTA (IndependensI.com) – Badan anggaran (Banggar) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) meminta agar pemerintahan Joko Widodo menaikkan gaji pokok Tentara Nasional Indonesia (TNI) untuk periode 2020. Hal ini disampaikan oleh anggota banggar DPR Fraksi Partai Demokrat, Hadi Wahyu Sanjaya, di ruang Banggar DPR, Jakarta, Senin (8/7/2019).
Hadi melanjutkan, kenaikan gaji itu untuk meningkatkan kesejahteraan kehidupan TNI tahun depan. “Panja mendorong pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit TNI dalam jangka panjang, lewat kenaikan gaji pokok,” kata Hadi
Dia mengungkapkan, kenaikan gaji ini juga diperlukan sebagai peningkatan taraf hidup. Hadi menambahkan, pemerintah juga diminta untuk menyediakan perumahan yang layak untuk TNI.
Secara keseluruhan, DPR meminta kegiatan belanja pemerintah pusat diarahkan untuk meningkatkan kualitas belanja dalam menstimulasi perekonomian, kesejahteraan dan mendorong penghematan fiskal melalui aspek aparatur, aspek efisiensi kualitas dan kredibilitas belanja program prioritas dan agenda strategis.
Sekadar informasi, untuk tahun 2020, Kementerian Pertahanan mendapatkan pagu indikatif terbesar dibandingkan kementerian lainnya, di dalamnya termasuk pagu indikatif untuk TNI. Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, pagi indikatif yang ditetapkan untuk Kemenhan sebesar Rp 126 triliun. Dari pagu indikatif yang ditetapkan, Kementerian Pertahanan menambah anggaran Rp 17,5 triliun untuk modernisasi alutsista TNI.
Kemudian untuk dana Rp 1,9 triliun digunakan untuk pengembangan organisasi baru yaitu Koopsus TNI lalu Rp 3,4 triliun untuk alutsista. (dan)