JAKARTA (IndependensI.com) – Direktur Utama PT Waskita Toll Road (WTR) Herwidiakto mengatakan, pihaknya akan menjual dua ruas jalan tol di tahun ini. Kedua ruas tol tersebut yakni Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.
Menurutnya, sejauh ini sudah ada yang menyatakan minatnya untuk membeli kedua jalan tol tersebut. “Divestasi (perusahaan luar) dua ruas tol saja (yang di divestasi). Asal negaranya Hong Kong kalau tidak salah,” ujarnya saat ditemui di Jakarta, Kamis (11/7/2019).
Dia menjelaskan, perusahaan Hong Kong yang berminat pada dua ruas tol Trans Jawa itu merupakan perusahaan patungan yang ada di negara tersebut. Namun dirinya tidak menyebutkan nama perusahaan Hong Kong yang berminat untuk membeli dua ruas tol tersebut. “Pasti di sana (perusahaan) konsorsium. Enggak ada (perusahaan dalam negeri yang ikut konsorsium),” jelasnya.
Selain itu, tidak adanya satu kesepakatan dengan investor dalam negeri yang berminat pada dua jalan tol tersebut. Ini dikarenakan harga yang ditawarkan lebih rendah dibandingkan investor tersebut. “Jadi bukan soal kurang serius, tapi harganya. Pas-pasan,” ujarnya.
Sebelumnya, PT Waskita Karya (Persero) berencana untuk menjual enam ruas jalan tol setelah Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Enam ruas tol yang akan dijual pasca pilpres untuk memberikan kejelasan kepada investor yang berminat dari 18 tol yang dimiliki.
Direktur Utama PT Waskita Karya, I Gusti Ngurah Putra mengatakan, sebanyak total 18 ruas tol yang dimiliki Waskita Karya akan dijual seluruhnya secara bertahap. Ruas tol tersebut di antaranya tol Trans-Jawa yang sudah selesai.
Berikut total 18 ruas tol yang akan dijual Waskita Karya:
- Tol Pejagan-Pemalang (Trans-Jawa)
2. Tol Pemalang-Batang (Trans-Jawa)
3. Tol Batang-Semarang (Trans-Jawa)
4. Tol Solo-Ngawi (Trans-Jawa)
5. Tol Ngawi-Kertosono (Trans-Jawa)
6. Tol Pasuruan-Probolinggo (Trans-Jawa)
7. Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Trans-Sumatera)
8. Tol Kayu Agung-Palembang-Betung (Trans-Sumatera)
9. Tol Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat (Trans-Sumatera)
10. Tol Serpong-Cinere (Tol Non Trans-Jawa)
11. Tol Cinere-Jagorawi (Tol Non Trans Jawa)
12. Tol Cimanggis-Cibitung (Tol Non Trans-Jawa)
13. Tol Cibitung-Cilincing (Tol Non Trans-Jawa)
14. Tol Depok-Antasari (Tol Non Trans-Jawa)
15. Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Tol Non Trans-Jawa)
16. Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Tol Non Trans-Jawa)
17. Tol Krian-Legundi-Bunder-Manyar (Tol Non Trans-Jawa)
18. Tol Cisumdawu.(Tol Non Trans-Jawa). (dan)