JAKARTA (IndependensI.com) – Sekretaris Jenderal Jokowi Centre Imanta Ginting mengatakan, presiden terpilih Joko Widodo perlu memiliki para pembantu atau menteri yang energik, visioner serta berwawasan dan memiliki pergaulan yang luas. Hal ini tertuang dalam pidato Jokowi yang bertajuk Visi Indonesia 14 Juli 2019 Presiden Joko Widodo.
“Dalam pidatonya Jokowi memaparkan, “Kita harus menyadari, kita harus sadar semuanya bahwa sekarang kita hidup dalam sebuah lingkungan global yang sangat dinamis! Fenomena global yang ciri-cirinya kita ketahui, penuh perubahan, penuh kecepatan, penuh risiko, penuh kompleksitas, dan penuh kejutan, yang sering jauh dari kalkulasi kita, sering jauh dari hitungan kita,” kata Imanta mengutip pidato Jokowi.
Imantan melanjutkan, performa para pembantu Jokowi kedepan bukanlah pribadi yang suka duduk dikursi dan menunggu laporan anak buah. “Setiap menteri harus mampu mendinamisir, menselaraskan arah dan melakukan percepatan dalam lini lini departeman dan kementeriannya yang sinergi dengan bernafaskan Pancasila dan ber Bhineka Tunggal Ika menuju Indonesia Unggul dan bergerak maju menjadi bangsa Adhi Daya,” katanya melalui siaran pers, Kamis (18/7/2019).
Dalam penyampaian Visi Indonesia tesebut Jokowi juga menyampaikan ketegasan akan kesetiaan terhadap Pancasila , jadi setiap kebijakan dan semangat kerja Para pembantu Presiden Jokowi dalam Kabinet Jilid II tidak boleh lagi bertentangan dengan dasar dan landasan bangsa Kita tersebut, sehingga kedepan tidak ada lagi kita dengar adanya aktivitas dan oknum dari kelompok radikal dan organisasi terlarang yang bercokol di pemerintahan. (dan)