Rumah Kerja Relawan Komitmen Mengawal Reformasi Birokrasi Pemerintahan Jokowi

Loading

TANGGERANG (IndependensI.com) —Sebagai kekuatan elemen civil society semua relawan harus terus mengawal reformasi birokrasi yang menjadi visi pemerintahan Jokowi di periode kedua ini.

Birokrasi berfungsi mengatur polarisasi system dan mekanisme kerja kekuasaan menjadi lebih tertib, aspiratif dan fair. Jangan justru sebaliknya, birokrasi menjadi representasi sebuah kekuasaan yang hegemonik, pelayananan yang rumit dan penuh dengan aroma “kepentingan politik” serta “kepura-puraan”.

Demikian pengarahan Direktur Relawan TKN Jokowi-Amin, Maman Imanulhaq kepada ratusan relawan Se-Tanggerang Raya, di komplek De Park Pagedangan BSD Tanggerag Minggu (21/7 2019).

“Atas nama TKN, saya mengucapkan terima kasih kepada semua relawan. Alhamdulillah, kerja keras kita tercapai. Jokowi-Kiai Maruf Amin ditetapkan sebagai Presiden dan Wakil Presiden Terpilih. Usai Pilpres semua relawan kembali ke habitatnya masing-masing. Kembali bekerja sesuai profesinya. Tapi kita tetap mengawal kinerja Pemerintahan terutama berkaitan dengan reformasi birokrasi,” tegas Caleg DPR RI terpilih dari Dapil 9 Jabar ini.

Acara yang digagas ketua Rumah Kerja (Rumker) Relawan Tanggerang Raya, Handi Jatma ini dihadiri Ketua Umum Bravo Pusat Jenderal (Purn) Fahrurozie, Mayjend (purn) Heryono, Ustad Munir, Ustad Moch Zaelani, pengusaha Kian Tjoan dan Para ketua organ relawan seperti Bravo, The President Centre, BEJO, Ipejo, RKIH, Arjoma, Josmart, Projo, Balad Srikandi dll.

Fahrurozie yang juga ketua pembina Rumker seluruh Indonesia, mengapresiasi kerja relawan dalam mensosialisasikan program Jokowi-Amin dan menangkal isu hitam yang menyerang pasangan nomor satu ini.

“Relawan berhasil memenangkan pertarungan melawan kelompok yang ingin menghancurkan sendi kenegaraan kita melalui hoaks dan fitnah. Keretakan sosial harus segera diobati. Relawan harus jadi garda terdepan rekonsiliasi nasional. Bulan Agustus akan kita isi dengan silaturahmi kebangsaan yang melibatkan partisipasi semua relawan”, jelas mantan Wakil Panglima TNI ini.

Acara yang berlangsung khidmat dan meriah ini ditandai potong tumpeng yang terbuat dari jajanan khas Indonesia, penampilan penyanyi senior Rita Nasution dan doa bersama.

Di akhir acara Maman menambahkan bahwa dukungan kepada Jokowi-Kyai Maruf ini adalah dukungan terhadap spirit kerja keras, kesederhanaan, kejujuran dan keikhlasan. Nilai-nilai yang dulu sangat sulit dipraktikan para pemimpin sehingga memunculkan berbagai patalogi sosial yang mengaburkan batas antara benar dan salah, baik dan jahat, moral dan amoral, serta menjerumuskan masyarakat pada kondisi ketidak menentuan moral (indeterminancy moral).

“Kita harus terus berdoa dan mengawal Pemerintahan Jokowi-Kyai Amin sehingga menjadi pemerintahan yang mampu mewujudkan Indonesia yang maju, berdaulat dan makmur,” tutur tokoh muda NU ini. (Chs)