JAKARTA (IndependensI.com) – Ajang beladiri One Pride Pro Never Quit yang dimainkan Promotor MMA terbesar di Indonesia, akan menghadirkan Fight Night di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Sabtu (27/7/2019). Laga tarung malam hari ke-30 ini menyajikan partai utama pertahanan sabuk juara nasional kelas welterweight One Pride Rudy “Ahong” Gunawan melawan Theodorus “Singa Karo” Ginting. Namun dibalik laga utama, juga ada partai tambahan yang tidak kalah menarik untuk disaksikan.
Jeka Saragih akan mempertahankan Sabuk Juara Nasional One Pride kelas ringan untuk keempat kalinya melawan Hendrik Tarigan. “Ini adalah laga pertahankan gelar yang terberat selama karier bertarung saya,” ujar Jeka. Setelah kalah pada pertandingan perdananya, Jeka yang mendapat julukan “Si Tendangan Maut” sukses menghentikan enam lawan di laga selanjutnya, termasuk membalaskan kekalahan pertarungan perdananya dari Kevin Sulistio.
Pria asal Simalungun, Sumatera Utara ini dikenal sebagai fighter yang agresif. Didukung kekuatan dan stamina yang tinggi, Jeka selalu menyerang maju dan sering melakukan gerakan-gerakan yang tidak terduga, seperti membanting Victor Johanis tujuh kali dalam 1 ronde, dan pernah memaksa M. Fuad menyerah hanya dari tendangan kakinya.
Sementara itu, Hendrik Tarigan adalah salah satu petarung yang naik daun di kelas ringan One Pride Pro Never Quit. Hendrik belum pernah kalah sejak debut MMA Profesionalnya pada tahun 2017, dan baru sekali menyerahkan pertarungannya kepada keputusan juri. Kemenangannya dari lawan-lawan kelas atas, seperti penantang gelar juara nasional MMA One Pride kelas ringan dan welter, Hatoropan Simbolon dan Zuli Silawanto, mengantar Hendrik untuk menantang sabuk juara nasional MMA kelas ringan yang sekarang dipegang Jeka Saragih.
Laga lainnya, setelah menelan kekalahan melawan Lorensius Andi, Pipit “Komet” Priyatin mengalihkan persiapannya ke Bali MMA. Hasil kerja kerasnya terbukti, hanya perlu 26 detik untuk menang dengan KO spektakuler pada pertandingan terakhirnya melawan Nizardur Rohman. Hal itu sekaligus menorehkan KO tercepat di kelas Atom One Pride Pro Never Quit. Kini fighter asal Kebumen itu akan berhadapan kembali dengan Lipin Sitorus untuk menentukan siapa penantang sabuk juara nasional kelas Atom yang dipegang Ade Permana.
Lipin Sitorus sebagai pegulat terbaik di kelas Atom One Pride Pro Never Quit, ia berhasil memenangkan dua pertandingan terakhirnya dengan permainan gulatnya yang dominan, digabungkan dengan ground and pound yang efektif. Bagi petarung The Crazy Camp ini, contender fight Sabtu nanti lebih dari sekedar pertarungan, tapi juga ajang untuk membalaskan kekalahan satu-satunya di ajang MMA Profesional.
Petarung Veteran
Juara kelas straw asal Sidoarjo, Gunawan Sutrisno Putra merupakan petarung veteran One Pride sejak event pertamanya tahun 2016. Ia berhasil menunggangi 8 kemenangan berturut-turut selama lebih dari 1000 hari, yang mana ia merebut sabuk juara nasional kelas strawweight dari Brando Mamana dan mempertahankannya sebanyak 3 kali. Juara wushu Sanda ini dikenal sebagai petarung yang bisa menyesuaikan gaya bertarungnya dengan cerdik, dan bisa bertarung dengan efektif di berbagai jarak, baik itu mengganggu gerakan lawan dari jauh, baku hantam dari jarak dekat, atau membawa pertarungan ke bawah.
Perjalanan Edowar Virnanda untuk menantang sabuk juara harus tertunda dari bulan Maret lalu karena alasan medis. “The Crazy Joker” dikenal dengan walkoutnya yang menghibur dan permainannya yang tajam. Edowar memulai karir profesional MMA-nya sebagai seorang brawler agresif yang seringkali jatuh ke dalam jebakan lawannya.
Setelah kekalahan terakhirnya, ia tumbuh menjadi fighter yang lebih taktis, yang tentunya diperlukan untuk merebut sabuk juara nasional kelas straw dari tangan Gunawan Sutrisno Putra. Laga ini bisa disaksikan pula melalui live streaming aplikasi tvOne Connect. Bagi masyarakat dan pecinta MMA yang ingin menyaksikan langsung tidak akan dipungut biaya.