JAKARTA (IndependensI.com) – Kepala Departemen Pengawasan Bank dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Hizbullah mengatakan, seluruh perbankan di Indonesia harus meningkatkan sistem keamanan untuk menangkal serangan peretas atau hacker yang semakin canggih.
“Kami meminta semua perbankan untuk update IT (Information Technology). Hacker selalu berusaha masuk ke sistem perbankan kita,” kata Hizbullah seperti dikutip Antaranews, di Jakarta, Senin (29/7/2019).
Dia mengungkapkan bahwa para peretas selalu mencoba menembus sistem pertahanan digital perbankan nasional termasuk core banking. “Sistem itu penyerangnya banyak ada Amerika Serikat, Rusia, dan dari Asia ada Kamboja,” ujarnya.
Peretas itu tidak hanya menyerang Indonesia, tapi juga banyak negara. Menurut Hizbullah, jika sistem perbankan Indonesia tidak kuat, peretas bisa mencuri data dan merusak sistem yang ada. (dny)