BMKG : Gelombang Tinggi di Pantai Anyer Banten Terjadi Karena Fenomena Bulan Purnama

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Badan Metreologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan, Gelombang tinggi yang melanda kawasan Pantai Carita, Anyer, Banten disebabkan oleh bulan purnama. Fenomena itu menyebabkan air laut pasang tinggi.

“Malam ini ada fenomena bulan purnama yang menyebabkan air laut pasang tinggi,” tulis BMKG dalam akun Twitter-nya, Sabtu (22/12/2018).

Gelombang tersebut muncul di pesisir utara Banten. Air tiba-tiba datang ke daratan hingga menyebabkan terjadinya beberapa kerusakan. BMKG mencatat pasang air laut terjadi di beberapa titik dengan ketinggian bervariasi.

“Berdasarkan hasil pengamatan data pasang surut dari papan pengukuran (tidegauge) dari BMKG, beberapa data menujukkan bahwa memang terjadi pasang,” demikian keterangan BMKG yang diterima, Sabtu (22/12/2018).

Berikut data pasang air laut di daerah Banten:

– Tidegauge Serang tercatat pukul 21.27 WIB ketinggian 0,9 meter,
– Tidegauge Banten tercatat pukul 21.33 WIB ketinggian 0,35 meter,
– Tidegauge Kota Agung Lampung tercatat pukul 21.35 WIB ketinggian 0,36 meter, dan
– Tidegauge Pelabuhan Panjang tercatat pukul 21.53 WIB ketinggian 0,28 meter.

Selain itu, BMKG memastikan gelombang tersebut bukanlah tsunami, apalagi di wiayah itu tak terjadi ada gempa yang menyebabkan gelombang tinggi di Anyer. Oleh karena itu masyarakat diminta tetap tenang.