MANOKWARI (Indepedensi.com) – Situasi di Pelabuhan Manokwari dalam kondisi aman terkendali meski aktivitas logistik di pelabuhan tersebut dihentikan sementara karena Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) pelabuhan Manokwari yang tidak beroperasi.
Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP), Ahmad meminta Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas II Manokwari, Capt. Markus Rumendong untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah kerjanya menyusul kerusuhan yang terjadi di Manokwari, Papua Barat, Senin (19/8).
Satu kapal Spill sempat melakukan bongkar muat, namun segera dihentikan begitu kerusuhan terjadi. Namun kapal itu akhirnya kembali berlabuh walau masih sekitar 70 kontainer belum dibongkar.
Sementara itu sua kapal lainnya juga memilih untuk berlabuh. “Dengan demikian, di dermaga tidak ada aktivitas bongkar muat,” kata Ahmad.
Sementara itu, Capt. Markus mengatakan hingga Senin aore, situasi di pelabuhan masih kondusif. “Kami bekerja sama dengan pihak kepolisian untuk pengamanan pelabuhan,” ujarnya.
Hingga saat ini, kondisi di Manokwari tetap kondusif namun para petugas di pelabuhan Manokwari terus bersiaga dan meningkatkan kewaspadaan untuk memastikan keamanan di pelabuhan.
“Pelabuhan dalam kondisi aman, dan aktivitas kepelabuhanan akan dilakukan kembali setelah TKBM kembali beroperasi,” tutup Capt. Markus. (hpr)