JAKARTA (IndependensI.com) -Kementerian Pertanian (Kementan) memberikan bantuan benih jagung kepada korban bencana alam erupsi Gunung Sinabung beberapa tahun lalu. Bantuan tersebut sebagai bentuk nyata andil Kementan dalam memberikan kontribusinya dalam upaya pemulihan kondisi dari bencana, pasca erupsi Gunung Sinabung tahun 2010 disusul erupsi besar 2013.
“Kami ingin petani yang tinggal di wilayah terdampak erupsi sinabung terus bangkit dan bercocok tanam di lahannya,” demikian ungkap Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Karo, Suryani Ginting di Karo, Sumatera Utara, Senin (14/10/2019).
Suryani mengapresiasi bantuan pemerintah yang disalurkan Kementan berupa benih jagung hibrida. Bantuan tersebut memberi semangat dan motivasi kepada para petani karena prospektif dan menjanjikan.
“Selain itu, bantuan benih jagung juga memberikan keuntungan yang besar bagi petani,” ujarnya.
Ketua Gapoktan Juma Laoming Desa Beganding, Kecamatan Simpang Empat, Rantau Ginting mengaku sangat senang dengan dukungan pemerintah berupa bantuan benih jagung hibrida. Panen nanti bisa mencapai hingga 10 ton per hektar.
“Dengan harga jual Rp 3.000 per kilogram, anggotanya dapat menikmati hasil yang cukup menguntungkan,” ungkapnya.
Perwakilan Dinas Pertanian dan Hortikultura Provinsi Sumatera Utara, Fredi Siregar mengatakan keuntungan yang dirasakan dari bantuan pemerintah ini tentunya atas kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah setempat.
“Adanya kepedulian dan perhatian dari pemerintah kabupaten disertai respon yang cepat dari pemerintah pusat membantu proses pemulihan petani trauma bencana,” ujarnya.
Perwakilan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan Kementan, Diana Paramita menyatakan pemerintah pusat yakni Kementan selalu berusaha merespon dengan cepat dan memberikan bantuan benih yang terbaik sesuai kebutuhan petani. Bantuan yang diberikan Agustus lalu ada sebanyak 55.005 kilogram varietas B89 dan 3.150 kilogram varietas B54 di lahan seluas 3877 ha.
“Tujuan kami hadir di sini untuk memastikan bantuan benih jagung tertanam dan dapat dimanfaatkan oleh petani Sinabung,” katanya.
“Dengan adanya kerja sama yang baik antara pemerintah pusat, pemerintah provinsi Sumatera Utara, dan pemerintah Kabupaten Karo kami harap dapat diduplikasi di wilayah lain dan diterima dengan baik oleh pihak yang membutuhkan,” tambah Diana.(***)