JAKARTA (Independensi.com) Menteri Perhubungan memberikan piagam penghargan kepada Polres Jakarta Utara karena sukses menggulung komplotan pemalsu Buku Uji Kir Kendaraan Bermotor.
Piagam penghargaan diserahkan langsung oleb Dirjen Perhubungan Darat Budi Setiyadi kepada Kapolres Jakarta Utara Kombes Budhi Herdi di kantor Kementerian Perhubungan, Kamis (21/11).
Budhi Herdi menjelaskan, dalam kasus pemalsuan buku uji kir kendaraan bermotor ini, tim reskrim Polres Jakarta Utara berhasil menangkap dua orang pelaku bapak dan anaknya yaitu RA dan DS di kawasan Sunter Tanjung Priok.
Dari lokasi kejadian di sita sekitar 750 buku uji kir palsu yang siap untuk didistribusikan kepada pelanggannya dan belasan stempel palsu. “Pelaku mengaku sudah melakukan kegiatan pemalsuan buku kir sejak tahun 2007,” kata Budhi.
Saat ini Reskrim Jakarta Utara saat ini masih menghitung kerugian negara dan masih memburu satu orang tersangka lainnya yang berperan sebagai pemasok buku kir palsu. Identitas sudah diketahui dan sekarang sedang dalam pengejaran.
“Saya atas nama jajaran Polres Jakarta Utara menyampaikan terima kasih atas penghargaan yang diberikan Kemenhub. Hal ini akan menjadi pelecut untuk meningkatkan kinerja dibidang penegakan hukum, baik di bidang transportasi maupun bidang hukum lainnya,” kata Budhi.
Dirjen Budi mengatakan, sukses Polres Jakarta Utara menggulung pemalsu buku kir ini menjadi pelajaran berharga bagi kementerian perhubungan untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan.
Buku kir yang ada sekang ini hanya berlamu hingga 31 Desember 2019. Mulai 1 Januari akan diberlakukan kartu kir yang disebut Bukti Lulus Uji Elektronik (Blue). (hpr)
.