Sulianto Rusli
Sulianto Rusli (kemeja putih/tengah) bersama para pendukung acara Perayaan Natal Rakyat 2019 dan Doa Lintas Agama Tahun Baru 2020. (foto Budi/Independensi.com)

Relawan Bersama Gelar Doa Lintas Agama Hingga Santunan Anak Yatim

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Semangat kebersamaan kental terasa dalam Perayaan Natal Rakyat 2019 dan Doa Lintas Agama Tahun Baru 2020 yang diadakan oleh Relawan Bersama, di kawasan Jakarta pusat, Sabtu (11/01/2020) siang.

Ketua Panitia Pelaksana, Sulianto Rusli, mengatakan kegiatan tersebut meliputi perayaan Natal, doa lintas agama, hiburan artis serta santunan anak yatim.

“Kami mengusung keberagaman. Indonesia harus satu, kita rajut keberagaman. Terbukti, misalnya saya menganut kepercayaan Konghucu dipilih menjadi ketua panitia, tapi yang muslim juga kita libatkan sebagia panitia,” kata Sulianto.

“Semoga doa lintas agama ini sebagai pemersatu, karena kita sepakat bangsa ini terdiri dari banyak suku, agama, kepercayaan yang menjadi satu di bawah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Menjaga toleransi dengan umat agama lain yang hidup di bumi Indonesia sangatlah penting,” tuturnya.

Diawali dengan menyanyikan Lagu Indonesia Raya, dilanjutkan doa-doa yang mengajak seluruh umat untuk bersungguh-sungguh dalam beribadah, kemudian dilanjutkan dengan penyembahan dan puji-pujian kepada Yesus dengan diiringi tari-tarian yang membuat acara semakin meriah.

Ditambahkan Ahie- sapaan Sulianto Rusli- pihaknya mengundang sebanyak 110 anak yatim dari empat yayasan dan komunitas tuna rungu, serta komunitas relawan, agar semua pihak dapat merayakan kebahagiaan dan kegembiraan bersama-sama.

Ditambahkan lagi, secara bersama-sama bertekad menguatkan toleransi. Kegiatan yang menghadirkan sejumlah tokoh dan umat lintas agama ini, utamanya ingin menyuarakan persatuan dan kesatuan untuk menciptakan kehidupan masyarakat Indonesia yang rukun dan bersatu, dan menepis intoleransi.

Lebih jauh, yakni ingin menunjukkan bahwa masih ada kehidupan masyarakat di Indonesia yang mampu saling menghargai dan tidak dibatasi oleh perbedaan satu sama lain. Ahie juga mengimbau semua pihak agar terus memupuk kedamaian di tengah masyarakat.

“Semoga perayaan Natal tahun ini, menjadi Natal yang penuh makna sekaligus membawa damai bagi seluruh umat dimuka bumi dan kedamaian dihati kita semua. Mari seluruh umat yang hadir untuk menundukkan kepala seraya berdoa berharap natal kali ini, membawa kedamaian, saling peduli dan toleransi dalam kemajemukan bangsa Indonesia, memupuk toleransi, mengedepankan nilai-nilai universal, saling menolong dan belas kasih, sebagai perwujudan nilai-nilai agama yang kita yakini,” tutupnya.(bud)