CEPU (Independensi.com) Kementerian Perhubungan akan mengembangkan Bandara Ngloram, Blora, Jawa Tengah.
“Ngloram itu lebih progresif, karena tanahnya sudah selesai semuanya. Kita siapkan anggarannya sebesar Rp 122 miliar. Anggaran tersebut untuk perpanjangan runway dan pembangunan terminal Bandara Ngloram,” kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Semarang, Sabtu (11/1)
Saat ini Bandara Ngloram memiliki runway sepanjang 1.200 m x 30 m dan belum memiliki terminal penumpang. Kedepannya, akan dilakukan 4 tahap pengembangan Bandara Ngloram.
Tahap pertama runway akan diperluas menjadi 1.400 m x 30 m, apron 84 m x 60 m, serta pembangunan terminal penumpang seluas 240 m² dengan kapasitas sekitar 50.000 penumpang pertahun.
Tahap ini ditargetkan selesai pada akhir tahun 2020, agar dapat segera dioperasikan menjadi bandara komersil.
Pada tahap kedua dilakukan pengembangan runway menjadi 1.600 x 30 m, apron menjadi 127 m x 90 m, terminal penumpang menjadi 2.013 meter persegi dengan kapasitas 138.562 penumpang pertahun.
Tahap ketiga, runway diperluas menjadi 1.850 m x 45 m, apron menjadi 168 m x 90 m, dan terminal penumpang menjadi 3.726 meter persegi dengan kapasitas 237.390 penumpang pertahun.
Tahap terakhir direncanakan runway akan memiliki panjang 2.000 m x 45 m, apron seluas 168 m x 90 m akan di fasilitasi untuk dapat menampung 4 pesawat ATR 72-600 serta 2 pesawat Boeing 737-600, serta terminal penumpang yang luasnya 5.216 meter oersegi dengan kapasitas 420.551 penumpang pertahun.
Menhub Budi telah menugaskan Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti dan Direktur Bandar Udara Praminto Hadi untuk melakukan test flight terlebih dahulu.
Direncanakan Menhub akan berkunjung ke Bandara Ngloram bersama Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bulan depan.
Penerbangan perdana baru boleh dilakukan kalau ada test flight terlebih dahulu. Sekarang sedang dilakukan oleh Bu Dirjen dan Pak Direktur Bandara.
“Kalau hasilnya bagus, mungkin bulan depan saya ke landing perdana dissana sekian mau ajak Pak Gubernur Jateng,” jelas Menhub.
Kemarin dilakukan uji pendaratan di Bandara Ngloram. Hasilnya disampaikan Dirjen Perhubungan Udara Polana B. Pramesti.
“Alhamdulillah kalau dari hasil pendaratan secara visual bagus, tapi landasan nanti akan di cek secara teknis, hari ini sudah mulai di tes,” jelas Polana.
Diharapkan, keberadaan bandar udara ini bisa membantu masyarakat disini untuk dapat terhubung lebih cepat dengan tempat-tempat lain di sekitar sini. (hpr)