JAKARTA (Independensi.com) – Anggota Komisi VII DPR RI Ismail Thomas mempertanyakan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang menaikkan harga gas 3 kilogram (kg).
Hal itu adalah keanehan, sebab di saat yang hampir bersamaan harga BBM diturunkan. Dan kenaikan harga gas 3 kg ini bisa dipastikan akan memukul masyarakat.
Itu dikatakan Ismail dalam Raker Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (27/1).
“Mengapa tidak diakselerasikan, ketika harga BBM diturunkan, harga gas 3 kg juga mestinya diturunkan,” kata Ismail.
Ismail melanjutkan, dia khawatir PDI Perjuangan akan terkena dampak kebijakan Kementerian ESDM itu. Sebab PDI Perjuangan adalah partai pendukung utama Pemerintah.
“Isu kenaikan harga gas ‘melon’ ini perlu dipertimbangkan lagi. Apalagi tahun ini adalah tahun Pikada, segala hal bisa di politisir,” tegas Ismail.