JAKARTA (Independensi.com) – Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dinilai berhasil atasi banjir. Apa sebabnya? rupanya karena Ahok melanjutkan program Jokowi pendahulunya.
“Dalam hal penanganan banjir sebenarnya saat Pak Jokowi (menjabat gubernur DKI, red) sudah mulai melakukan penanganan banjir dengan baik, salah satu keberhasilannya atau revitalisasi Waduk Pluit dan Waduk Ria-Rio, serta sosialisasi dan rencana penataan bantaran kali dan relokasi warganya,” ucap peneliti tata kota Universitas Trisakti, Nirwono Joga, dilansir dari detikcom, Minggu (16/2) malam.
Menurut Nirwono, Ahok memiliki nilai tambah karena sikap tegasnya. Dia mampu melakukan penataan beberapa titik kali Ciliwung.
“Kemudian dilanjutkan oleh Pak Ahok, dan harus diakui keberanian dan ketegasan Pak Ahok lah yang membuat penataan Kali Ciliwung di Kampung Pulo dapat terwujud setelah sekian Gubernur DKI tidak pernah berasil menatanya, serta pembongkaran bangunan di atas saluran air juga banyak dilakukan, dan pembebasan lahan untuk pembangunan waduk-waduk baru juga dilakukan,” ucap Nirwono.
Namun, lanjut Nirwono, Anies Baswedan tak meneruskan program dua pemimpin DKI sebelumnya. Dari pengamatannya, tak banyak yang dilakukan Anies untuk mengatasi banjir.
“Upaya yang telah dirintis Pak Jokowi dan kemudian dilanjutkan Pak Ahok dengan lebih giat lagi dalam menangani banjir, sayangnya tidak dilanjutkan oleh Pak Anies. Praktis dalam 2 tahun terakhir tidak banyak yang dilakukan,” ucap Nirwono.
Menurut Nirwono, seharusnya ada beberapa hal yang dilakukan oleh Anies selama dua tahun masa jabatnya. Sehingga, bagi Nirwono, Anies terkesan tidak menangani banjir dengan baik.
“Seperti tidak ada kejelasan kelanjutan program normalisasi Kali Ciliwung, Pesanggrahan, Angke, dan Sunter yang sudah dimulai sejak era Fauzi Bowo yang direncanakan selesai 2022. Banjir awal Januari dan Februari lalu membuktikan tidak ada upaya serius Pak Anies dalam mengantisipasi dan menangani banjir,” ucap Nirwono.
Menurut Survei Indo Barometer, Ahok dinilai sebagai pemimpin daerah paling berhasil mengatasi banjir Jakarta. Joko Widodo (Jokowi) dan Anies Baswedan bertengger diperingkat kedua dan ketiga.
“Gubernur Jakarta yang dianggap paling berhasil adalah Basuki Tjahaja Purnama sebesar 42 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Ksatria Arya Wira Room, Hotel Century Park, Senayan, Jakarta, Minggu (16/2).
Survei ini menggunakan metode multistage random sampling dengan 1200 responden pada 9-15 Januari 2020. Adapun teknik pengumpulan data berupa wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
Berikut hasil survei Indo Barometer soal permasalahan Jakarta:
Gubernur Jakarta paling berhasil mengatasi masalah banjir:
1. Basuki Tjahaja Purnama (42%)
2. Joko Widodo (25%)
3. Anies Baswedan (4,1%).