GRESIK (Independensi.com) – Tambahan 10 orang warga Kabupaten Gresik Jawa Timur yang dinyatakan positif virus Corona (Covid-19) pada Minggu (31/5) kemarin. Membuat jumlah positif virus yang belum ditemukan vaksinnya itu menjadi 173 orang.
Jubir Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Gresik, Saifudin Ghozali mengungkapkan, tambahan 10 pasien positif berasal dari Kecamatan Manyar 2 orang dari Desa Karangrejo dan Desa Manyar Sidorukun, Kecamatan Gresik 2 orang dari Desa Keramat Inggil dan Pulopancian, dan Kecamatan Duduk Sampeyan 2 orang dari Desa Pandanan.
Kemudian, Kecamatan Menganti 1 orang dari Desa Drancang, Kecamatan Bungah 1 dari Desa Sukorejo, Kecamatan Driyorejo 1 orang dari Desa Sumput, dan Kecamatan Benjeng 1 orang dari Desa Kedung Sekar.
“Penambahan 10 konfirmasi positif ini berasal dari klaster Surabaya dan klaster Pabean Surabaya,” ujarnya, Senin (1/6).
Dari total 173 konfirmasi positif Corona lanjut Gozali, tercatat 19 orang meninggal dunia, 14 orang sembuh, dan 140 masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit.
Sementara untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Corona, juga naik menjadi 252 orang, ada penambahan 5 orang dari hari sebelumnya. Dengan rincian 7 orang meninggal, 140 orang selesai pengawasan, dan 105 orang dalam pengawasan,” tuturnya.
“Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) juga naik menjadi 1.186, ada tambahan 2 orang. Dengan rincian 0 meninggal, 1.036 selesai dipantau, dan 150 orang masih dipantau,” katanya.
Sedangkan Orang Dalam Resiko (ODR) tetap 1.132, sedangkan Orang Tanpa Gejala (OTG) naik menjadi 266, ada tambahan 8,” pungkasnya. (Mor)