Jakarta, IndependensI.com – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Dany Amrul Ichdan mengatakan, pemerintah diperkirakan harus menyiapkan anggaran untuk menyediakan vaksin virus corona hingga Rp 25-30 triliun.
Dany menjelaskan, anggaran besar itu hasil kalkulasi perkiraan harga vaksin yang mencapai 5 hingga 10 Dollar Amerika Serikat (AS) dikali 175 juta vaksin.
“Kalau katakanlah 5 Dollar itu harganya dan dijual kurang lebih dengan harga yang sama berarti negara harus mengalokasikan kurang lebih sekitar Rp25 triliun sampai Rp30 triliun-lah yang harus disiapkan,” kata Dany dalam sebuah diskusi daring yang dikutip dari Kompas.com, Senin (27/7/2020).
Dany menyebut angka 175 juta vaksin tersebut dihitung berdasarkan pada reproduction number (R0) yang mencapai angka 2 hingga 3.
R0 sendiri adalah angka pertambahan kasus Covid-19 tanpa adanya intervensi atau secara alami. Jika kasus Covid-19 dinyatakan R0 sekitar 2,5, artinya secara alami tanpa intervensi 1 orang yang positif Covid-19 akan menularkan 2-3 orang. (dan)