JAKARTA (IndependensI.com) – Pengembangan vaksin Covid 19 di Indonesia terus dikebut, agar bisa segera terlaksana pada awal tahun 2020. Saat ini , pemerintah melalui Bio Farma akan melakukan uji klinis fase III vaksin Corona Sinovac yang bakal diselenggarakan pada pertengahan Agustus mendatang.
Manager Riset And Development Bio Farma Neni Nuraini mengungkapkan beberapa alasan perusahaannya memilih Sinovac untuk pengembangan vaksin Corona COVID-19 di Indonesia. Salah satunya karena Sinovac berpengalaman dalam memproduksi vaksin H1N1 yang diakui di dunia.
“Bio Farma bekerja sama dengan Eijkman dengan dukungan dari Kemenristek Brin, untuk pengembangan vaksin mulai dari virusnya itu sendiri sampai ke vaksin itu bisa di komersial,” ujar Neni dalam webinar yang diselenggarakan Society of Indonesian Science Journalist, Sabtu (8/8/2020).
Berikut beberapa alasan Bio Farma pilih Sinovac:
1. Perusahaan pertama di dunia yang selesai uji klinis fase I vaksin SARS.
2. Sinovac berpengalaman dalam memproduksi vaksin H1N1 yang diakui di dunia.
3. Perusahaan yang memiliki WHO pre-qualification untuk fasilitas produksi dan produknya, seperti vaksin hepatitis A.
4. Salah satu perusahaan di dunia yang paling maju dan tercepat dalam pengembangan vaksin Corona COVID-19.
5. Platform vaksin Sinovac sama dengan kompetensi yang dimiliki Bio Farma saat ini.
6. Selain di Indonesia menjadi uji klinis vaksin III Sinovac, dilaksanakan juga di Brasil, Bangladesh, Chili, dan Turki.
7. Semua vaksin COVID-19 yang sedang dikembangkan di dunia harus melalui tahap uji preklinis, uji klinis fase I, II, dan III.
8. Uji klinis fase I dan II sudah memenuhi syarat keamanan sehingga vaksin sangat aman dalam uji fase berikutnya.
9. Semua vaksin yang akan diuji di Indonesia, akan melewati serangkaian izin baik dari komite etik dan izin uji klinis yang di evaluasi BPOM.
10. Jika uji klinis fase III berhasil, maka Bio Farma siap untuk melaksanakan produksi vaksin COVID-19.