Sektor Wisata Kembali Normal di Tahun 2025

Loading

JAKARTA (IndependensI.com) – Pariwisata menjadi sektor yang paling luluh lantak diterjang badai pandemic covid 19. Jumlah kunjungan wisatawan merosot tajam, bahkan wabah juga mematikan berbagai kegiatan ekonomi lainnya yang berkaitan dengan wisata.

Angka kunjungan wisman tahun ini menurun drastis. Jauh lebih rendah dari target yang ditetapkan oleh pemerintah. Penyebab utamanya, tentu saja wabah virus Corona. Turis mancanegara tidak bisa liburan karena adanya pembatasan traveling.

Akibatnya, target kunjungan wisman tahun ini sebesar 18 juta orang bisa dipastikan tidak akan terpenuhi. Diprediksi, target tersebut baru akan tercapai pada tahun 2025.

Deputi Bidang Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kemenparekraf, Hari Sungkari, memprediksi sampai akhir tahun ini, sektor pariwisata Indonesia hanya akan mengandalkan wisatawan domestik.

“Pariwisata ini saya duga sampai akhir tahun adalah pariwisata dengan wisatawan domestik. Saya tidak terlalu optimis untuk apakah dalam waktu dekat ini wisatawan mancanegara bisa hadir ya, tapi mudah-mudahan ada beberapa lokasi yang kita harapkan misalnya Bali,” kata Hari dalam acara Bincang Media via aplikasi Zoom, Jumat (7/8/2020).

Jika berbicara soal angka, maka target kunjungan wisman tahun ini sebesar 18 juta orang hanya akan terpenuhi 4 juta orang. Sementara itu, untuk target wisatawan domestik yang ditetapkan sebanyak 310 juta orang, hanya akan terpenuhi 140 juta orang.

“Menurut perkiraan kita, situasi pariwisata harusnya sebelum ada COVID-19 itu 18 juta wisatawan asing. Sekarang mungkin tahun ini, 2,8 sampai 4 juta wisatawan asing. Begitu juga wisatawan domestik yang harusnya 310 juta di awal tahun hanya terjadi 140 juta,” Hari menambahkan.

Hari memprediksi kunjungan wisatawan asing yang liburan ke Indonesia baru akan memenuhi target di tahun 2024 atau 2025. Adapun untuk target wisatawan domestik baru akan terpenuhi di tahun 2023.

“Kalau kita sampai kepada angka seperti sekarang, wisatawan mancanegara (wisman) itu akan terjadi di 2024 atau 2025 dan untuk wisatawan nusantara, mencapai 310 Juta itu akan terjadi pada tahun 2023.