JAKARTA (IndependensI.com) –Demi terselenggaranya Olimpiade 2020 yang akan digelar tahun depan, Jepang akan memasok lebih dari 500 juta vaksin Covid 19. Dengan pasokan jumlah vaksin sebanyak itu, Negeri Sakura akan percaya diri menggelar Olimpiade yang sempat tertuna karena Pandemi Covid 19.
Dikutip reuters, Jumat (28/8/2020), Jepang diperkirakan akan menyediakan 521 juta dosis vaksin pada 2021. Jumlah itu lebih dari empat kali lipat dari total 126 juta jumlah penduduk Jepang.
Gubernur Tokyo, Yuriko Koike, mengatakan bahwa vaksin akan menjadi faktor esensial dalam penyelenggaraan olimpiade. Bukan hanya ketersediaan, Yuriko juga mengatakan pendistribusian vaksin sangat penting untuk pesta olahraga terbesar di dunia tersebut.
“Kami akan melakukan yang terbaik untuk mencegah infeksi virus corona di Jepang dan juga untuk menyambut para atlet dari seluruh dunia,” kata Koike.
Jepang juga saat ini sedang berusaha menyederhanakan perhelatan yang sedianya diharapkan menjaring 600 ribu pengunjung tersebut. Namun, sekalipun disederhanakan, Jepang tetap harus menyambut lebih dari sebelas ribu atlet yang akan datang dari seluruh dunia.
Logistik adalah persoalan besar yang menjadi tantangan Jepang ketika menerima ribuan atlet dari seluruh dunia. Jika situasi masih belum membaik, ada kemungkinan sejumlah negara masih menerapkan lockdown ketika hari penyelenggaraan olimpiade.
Jepang sendiri juga masih dalam polemik karena sejumlah jajak pendapat menunjukkan sebagian masyarakatnya tidak setuju olimpiade digelar. Ribuan sukarelawan yang telah mendaftar bahkan mengundurkan diri sejalan dengan merebaknya wabah corona.
Olimpiade Tokyo akan digelar pada 23 Juli–8 Agustus 2021 dari jadwal semula pada 24 Juli–9 Agustus 2020. Event ini akan menggelar 33 cabang olahraga dengan peserta yang datang dari 2016 negara.