JOGYAKARTA (IndependensI.com) — Masa pandemi Covid-19 yang masih melanda negara kita saat ini akan menciptakan normalitas baru. Ini akan jadi momentum kita sebagai warga bangsa Indonesia untuk mengukuhkan kebersamaan dan persatuan.
Demikian dikatakan Ketua KITA, Maman Imanulhaq melalui virtual saat dilaksanakan Deklarasi KITA Jogjakarta di Pyramid resto Jalan Parang Tritis Sewon Jogajkarta, Sabtu 17 September 2020.
“Normalitas baru ini membutuhkan moralitas baru. Yaitu
Menjadikannya sebagai momentum untuk melakukan transformasi dan inisiatif cerdas dan berani. Jangan sampai gara-gara Covid terjadi trauma sosial dan kelambanan untuk melakukan perubahan,” tegas tokoh muda NU ini.
Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA) yang dideklarasikan pada tanggal 19 Agustus 2020 ini bergerak dalam politik kesadaran dan mengawal tujuan berbangsa dan bernegara.
Dalam kegiatan di Jogja, para pengurus KITA menampilkan kreasi seni yang beragam seperti tarian, puisi, flasmoob juga paduan suara. Semua bermuatan pesan tentang pentingnya membangun sinergitas antar semua pihak untuk mewujudkan mimpi bersama yaitu Indonesia yang maju, kreatif, dan berkelanjutan.
Hadir secara fisik pengurus Pusat KITA Kelik Nugroho dan Anggraeni Andini selaku anggota Majelis Hikmah.
Acara yang menerapkan protokol kesehatan secara ketat ini juga dihadiri secara virtual oleh pengurus pusat KITA seperti Sekjen Ayep Zaki, Bendum Camelia Lubis dan dewan perwakilan daerah dari Medan, Banda Aceh, Pekan Baru, Padang, Banda Lampung, Bandung, Tasik, Sorong, Ambon, Kendari dan Pontianak.
Yang didaulat sebagai Ketua KITA Jogja adalah Antonius Kuwat.
Dalam sambutannya Kuwat mengatakan, “ Kita Indonesia, kita harus terus bersatu membangun bangsa dan negara. Jangan ada pembelahan. Jangan ada yang ingin mengubah ideologi Pancasila. Kita senantiasa harus menghargai perbedaan”.
Kuwat menambahkan bahwa Jogja mendapat kepercayaan sebagai tempat konggres Pertama KITA pada tanggal 28 Oktober yang akan datang. (Chs)