JAKARTA (Independensi.com) – Satgas Penanganan Covid-19 melaporkan perkembangan terkini bahwa angka kesembuhan pasien mengalami peningkatan pesat. Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo melaporkan berdasarkan data Kementerian Kesehatan per 27 September 2020, pasien sembuh mencapai 203.014 orang.
“Sedangkan yang masih dirawat ada 61.813 orang,” jelas kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB), usai mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Senin (28/9/2020).
Khusus DKI Jakarta yang sebelumnya dikhawatirkan tidak dapat menampung pasien, kini ada penambahan 725 unit tempat tidur untuk ruang ICU RS Covid-19 di DKI Jakarta. Dan saat ini ada 34 unit tempat tidur tambahan lagi masih dal proses. Dari jumlah itu Doni menyebut sudah terisi pasien 521 unit. “Sisanya masih ada 204 bed yang kosong. Tetapi kita harapkan pasien tidak bertambah lagi,” Doni berharap.
Sedangkan untuk ruang islolasi yang tersebar di seluruh rumah sakit rujukan di DKI Jakarta, seluruhnya ada 4.824 tempat tidur dan sudah terisi 3.874 tempat tidur. Dan sisanya 1.040 tempat tidur.
Selain itu untuk rumah sakit Wisma Atlet yang dikelola Pusat Kesehagan TNI, bekerjasama dengan Kementerian Kesehatan, dinas kesehatan dan dukungan dari RS Polri memiliki 4.664 tempat tidur.
“Yang terisi sampai dengan tadi pagi pukul 06.00 (WIB), terisi 2.158 tempat tidur. Masih tersedia bed yang kosong, 2.506. Sehingga tempat tidur untuk ruang isolasi yang tersedia di DKI Jakarta termasuk rumah sakit rujukan Covid-19 dan Wisma Atlit, masih ada 3.546 bed,” ujarnya. Diluar itu juga disiapkan hotel-hotel di provinsi prioritas untuk menampunh pasien isolasi mandiri.
Satgas yang dipimpinnya itu melakukan sosialisasi secara masif untuk mengajak masyarakat melakukan perubahan perilaku. Termasuk penerapan protokol kesehatan yang ketat di sektor transportasi publik. Baik itu angkutan umum, truk, bus, taksi dan kendaraan lainnya.
Mabes Polri juga katanya telah bekerjasama dengan organisasi angkutan dan mengambil langkah-langkah untuk memasang protokol kesehatan di transportasi umum. Satgas Penanganan Covid-19 juga menggandeng Persatuan Wartawan Indonesia dan melibatkan 5.800 wartawan tersebar di seluruh provinsi.
“Tugasnya melakukan program perubahan perilaku. Dan juga menangkal berita-berita yang tidak benar. Karena banyak informasi yang beredar di masyarakat itu tidak valid,” kata Doni.
Selain itu Satgas bersama Pemprov DKI Jakarta didukung TNI dan Polri menggandeng organisasi perempuan seperti PKK dan tokoh masyarakat yang ada di 5 kelurahan di DKI Jakarta masing-masing kelurahan ada 100 orang dibantu Babinkamtibmas dan Babinsa. Harapannya mengajak masyarakat agar patuh terhadap protokol kesehatan secara disiplin.
Karena ada 6% pasien di RS Darurat Covid-19 Wisma Atlit, itu berasal dari klaster keluarga. “Padahal mereka tidak beraktivitas kemana-mana di luar rumah. Artinya yang menulari adalah anggota di keluarga itu. Sehingga kita harus memahami, Covid-19 ini media penularannya adalah manusia,” kata Doni.
Pihaknya juga mengusulkan tambahan 2 provinsi prioritas penanganan Covid-19 yakni Aceh dan Bali. Karena mengalami peningkatan kasus yang cukup tinggi. Sehingga totalnya akan menjadi 10 provinsi. Kedelapan provinsi sebelumnnya ialah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Selatan, Kalimantan Selatan, Sumatera Utara dan Papua. (wst)