Anies Sebut Kasus Covid 19 di Jakarta Mulai Melandai

Loading

 

JAKARTA (IndependensI.com) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, penularan virus Corona atau Covid-19 di Ibu Kota mulai melandai. Hal tersebut ditandai dengan adanya penurunan rata-rata persentase kasus positif selama sepekan terakhir.

“Persentase kasus positif sepekan terakhir pada 9,9 persen dengan ratio test 5,8 per-1000 penduduk dalam sepekan terakhir,” kata Anies dalam keterangan tertulis, Minggu (25/10).

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menyatakan, rata-rata keterisian tempat tidur isolasi selama dua minggu terakhir juga cenderung menurun. Yakni dari 64 persen pada 12 Oktober 2020 menjadi 59 persen pada 24 Oktober 2020.

Kemudian, kata Anies, keterisian tempat tidur ICU juga relatif menurun dari 68 persen pada 12 Oktober 2020 menjadi 62 persen pada 24 Oktober 2020. Lalu, indikator pengendalian Covid-19 dari FKM UI yang sempat menurun pada minggu lalu, yaitu dari skor 60 (18 Oktober 2020) telah membaik menjadi skor 64 (24 Oktober 2020).

“Nilai reproduksi efektif yang juga menjadi indikasi ada atau tidaknya penularan berada pada skor 1,05 (24 Oktober 2020), dibandingkan skor 1,06 pada 12 Oktober 2020,” ucapnya.

Sementara itu, Anies Baswedan menyatakan pihaknya akan kembali menarik rem darurat terkait pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) bila penyebaran Covid-19 semakin tinggi.

“Apabila terjadi tingkat penularan yang mengkhawatirkan, Pemprov DKI Jakarta dapat menghentikan seluruh kegiatan yang sudah dibuka selama PSBB Masa Transisi dan menerapkan kembali pengetatan,” jelas dia.