PONTIANAK (IndependensI.com) –Kerapatan Indonesia Tanah Air (KITA), melalui sekjennya, Ayep Zaki, menyampaikan satu pencerahan di sela orasi kebangsaan yang dilaksanakan pada Kamis, 5 November 2020 di kampus Pelangi Nusantara, Pontianak, Kalimantan Barat. Hadir di acara tersebut, civitas kampus Pelangi, para orang tua/wali siswa SMA SMK Pelangi Nusantara serta para anggota dan simpatisan Kerapatan Indonesia Tanah Air.
Ayep Zaki, menyampaikannya keprihatinannya akan situasi yang telah terjadi, saat omnibus law dipublish, dimana banyak kalangan akademis yang turun ke jalan melakukan satu protest ketidaksetujuan. Kita memandang hal ini sebagai satu pelajaran penting dimana komunikasi antara pemerintah dan lembaga-lembaga pemerintah termasuk dengan rakyatnya adalah merupakan suatu hal yang sangat krusial guna menghindari kegaduhan yang berdampak pada situasi keamanan dan ketertiban yang berujung kepada kerugian semua pihak.
Dibalik fenomena sosial apa pun selalu kita mengambil suatu hikmah. Betapa kejadian ini telah mengingatkan kita semua akan pentingnya Pendidikan yang mencerdaskan. Kemampuan membaca baik verbal maupun nonverbal merupakan suatu keniscayaan dalam menata kehidupan berbangsa dan bernegara ini. Sebagai upaya membantu mencerdaskan kehidupan berbangsa dan bernegara ini, Multiversitas dan Pencerdasan Bangsa menjadi bagian program yang disepakati oleh Kerapatan Indonesia Tanah Air di berbagai wilayah untuk ikut serta dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, Antara lain, Pesantren Melodia Indonesia, Akademi Kreatif untuk Anak Kalimantan Barat, Akademi Kebangsaan Kalimantan Barat, Pasantren Tani dan Nelayan Kalimantan Barat, dan lain sebagainya yang akan digarap oleh KITA Pontianak.
KITA berharap semua elemen bangsa baik pemerintah maupun rakyatnya, lebih mengedepankan kerukunan, keamanan dan ketertiban, sesuai dengan nilai-nilai Pancasila yang kita banggakan dan Pendidikan adalah induk semang kebudayaan.