JAKARTA (IndependensI.com) – Tak hanya blusukan virtual, calon Walikota Solo dengan nomor urut 1 Gibran Rakabuming Raka, bersama tim dari PDI Perjuangan terus melanjutkan kegiatan penyemprotan disinfektan di RW 2 dan RW 3, Tempen, Joyosuran.
Gibran datang sekitar pukul 08.00 WIB disambut hangat oleh pengurus ranting PDI Perjuangan Kelurahan Joyosuran beserta warga yang sudah tertib duduk di kursi yang telah ditata berjarak.
Sebelum penyemprotan disinfektan dimulai, Gibran melakukan sarasehan singkat. Tri Pujiyanto selaku Ketua RW 3, menyampaikan adanya permasalahan kondisi perkampungan. “Kampung kami ini dekat sungai, Mas. Jadi kalau hujan lebat, air membludak, air larinya ke RW kami. Mohon adanya realisasi pengerukan sungai,” ujarnya.
Gibran tampak menyimak dan lantas menanyakan kapan terakhir terjadi banjir. Tri melanjutkan kondisi jalan-jalan di perkampungannya membutuhkan pengaspalan lantaran rusak dan berlubang. “Dulu ada program PDAM yang memperbaiki sanitasi, Mas. Tapi setelah itu jalan diperbaiki hanya ditambal biasa saja, gak bagus,” keluhnya.
“Banyak juga rumah warga yang mengeluh sudah mau ambruk, Mas. Cuma memang gak kelihatan karena diapit oleh rumah-rumah besar, mohon nanti dipikirkan untuk bantuan RTLH (Rumah Tidak Layak Huni)” lanjut Tri.
Gibran tampak mencatat segala keluhan warga yang disampaikan, “Nggih, semua sudah saya catat. Ke depannya ini jadi bekal saya untuk merencanakan pembangunan di wilayah Joyosuran,” tutur pria lulusan Singapura itu.
Usai sarasehan singkat, Gibran pun berkeliling kampung mendampingi petugas penyemprotan disinfektan. Dari rumah ke rumah dirinya turut membagikan masker, “Sehat, Bapak-Ibu? Ini ada masker, silakan dipergunakan, pokoknya kalau aktivitas jangan lupa protokol kesehatan, nggih,” tutur pria yang sudah memulai bisnis sejak usia 23 tahun itu.
Pada safari blusukan kali ini, banyak warga yang memberi dukungan pada Gibran untuk semangat di debat kedua, “Saya senang sekali Mas Gibran banyak berbicara soal mendorong potensi anak muda, UMKM, sampai pariwisata buat sama-sama bangkit di masa pandemi, untuk di debat kedua semoga Mas Gibran lebih nendang lagi,” ujar Hengky.