SURABAYA (IndependensI.com) – Selain menyerang orang dewasa, virus corona juga bisa menyerang anak-anak. Untuk itu peran orang tua sangat penting dalam melindungi anaknya dari paparan virus mematikan ini. Sebab, tidak sedikit anak-anak menjadi korban Covid 19.
Dokter spesialis paru anak di RSUD Dr. Soetomo Surabaya, Retno Asih mengatakan jumlah anak yang terpapar Covid-19 di Jawa Timur terus meningkat. Per 6 Agustus 2020, ada 1.480 atau 6,8 persen anak terkonfirmasi positif Covid-19.
Pada 12 November 2020, naik menjadi 4.800 orang. Anak yang terpapar Covid-19 ini berada pada kelompok umur 0 sampai 18 tahun.
“Kita lihat di sini jumlah anak proporsinya cukup meningkat dari tadi 6,8 persen sekarang 8 persen. Jadi kurang lebih 4.800 anak yang sudah terkonfirmasi positif Covid-19,” katanya dalam diskusi virtual, Sabtu (14/11/2020).
Di RSUD Dr. Soetomo sendiri, lanjut Retno, ada 20 anak positif Covid-19 yang dirawat per 31 Juli 2020. Tiga di antaranya akhirnya meninggal setelah berjuang menggunakan alat bantu napas.
Pada 12 November 2020, jumlah pasien anak yang dirawat di RSUD Dr. Soetomo meningkat menjadi 67 orang. Tujuh di antaranya meninggal dunia, 16 diisolasi dan 44 rawat inap.
“Bayi termuda yang terkena Covid-19 usia kurang lebih 7 bulan,” sambungnya.
Menurut Retno, pola transmisi Covid-19 pada anak sangat dinamis. Mayoritas anak yang positif Sars-Cov2 itu tertular dari orang tuanya.
“Virus menyebar di dalam keluarga secara cepat menyebabkan klaster keluarga khususnya anak yang sangat rentan tertular infeksi,” tutupnya.