JAKARTA (Independensi.com) – Presiden Joko Widodo pada Minggu, 22 November 2020, kembali menghadiri rangkaian KTT G20 tahun 2020 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. Kepala Negara akan menyampaikan pidatonya dalam pertemuan sesi kedua KTT G20 yang membahas pembangunan masa depan yang inklusif, berkelanjutan, dan tangguh.
Hal ini termasuk upaya pengentasan kemiskinan, kesenjangan, anti korupsi, pemberdayaan perempuan dan pemuda, pendidikan, pariwisata, ekonomi digital, serta upaya pengendalian perubahan iklim dan pelestarian lingkungan.
Dalam pertemuan sesi pertama yang berlangsung kemarin, Presiden mendorong negara-negara G20 untuk memberikan perhatian bagi akses terhadap vaksin Covid-19 yang harus dibuka kepada semua negara. Menurutnya, pemulihan ekonomi dunia tidak akan dapat dilakukan apabila pemulihan kesehatan dunia tidak tercapai yang salah satunya diupayakan melalui vaksinasi Covid-19.
Rangkaian KTT G20 tahun 2020 yang berlangsung di Kota Riyadh, Arab Saudi, ini akan diakhiri dengan seremoni penutupan yang juga akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo beserta para kepala negara atau pemerintahan negara-negara G20 lainnya.
Turut hadir mendampingi Presiden ialah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Sherpa G-20 Indonesia Rizal Affandi Lukman yang juga menjabat sebagai Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi Internasional Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, serta Staf Ahli Menteri Keuangan Bidang Makro Ekonomi dan Keuangan Internasional Suminto.(wst)