JAKARTA (IndependensI.com) – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menegaskan, lonjakan kasus positif Covid-19 yang kembali terjadi di Jakarta karena libur panjang. Menurutnya, sebelum libur panjang, jumlah kasus positif sempat mengalami penurunan.
“Tapi ketika kita sudah mulai turun nih, tiba-tiba ada long weekend, kita tetap laksanakan, konsekuensinya kita sekarang mulai menyaksikan kenaikan lagi peak-nya,” ucap Anies dalam diskusi virtual, Selasa (24/11/2020).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengingatkan mobilitas warga sangat berkaitan erat dengan tren kasus positif Covid-19.
“Betapa efek mobilitas penduduk terhadap peningkatan kasus itu terasa sekali. Makin tinggi warga berada di luar rumah, makin tinggi peningkatan kasus,” imbuhnya.
Tren peningkatan jumlah positif Covid-19 di DKI mulai melonjak sejak pemerintah pusat memutuskan adanya libur panjang sejak 28 Oktober – 1 November.
Mengutip data terakhir, Senin (23/11) dari corona.jakarta.go.id jumlah akumulasi kasus positif Covid-19 di Jakarta sebanyak 128.173 kasus. Akumulasi tersebut berasal dari penambahan 128.174 kasus.
Untuk kasus sembuh sebanyak 117.003 kasus atau bertambah 1.064 kasus sembuh. Kemudian jumlah angka kematian akibat Covid-19 di Jakarta sebanyak 2.548 kasus atau bertambah 17 kasus.
Terakhir, kasus aktif sebanyak 8.622 kasus atau menurun 72 kasus. Kasus aktif yakni pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan atau isolasi.