CIANJUR (IndependensI.com) – Potensi Destinasi Wisata Cianjur yg luar biasa harus dikelola dengan baik agar berkembang dan maju.
Di tingkat nasional, sebelum pandemi Covid-19, pariwisata menyumbang devisa sebesar 290 triliun dan berkontribusi pada PDB nasional sebesar 5,5 % dengan jumlah tenaga kerja sektor ini sebanyak 13 juta orang yang sebagian besar adalah kaum muda.
Karang taruna, remaja masjid dan kelompok muda lain sangat potensial untuk mengelola aset pariwisata ini.
Demikian disampaikan oleh KH. Maman Imanulhaq di hadapan kalangan generasi muda Cianjur pada Sabtu (28/11).
Karena itu, menurut Kang Maman, sapaan akrabnya, Cianjur tidak boleh salah urus dan tidak boleh salah yang mengurusnya.
“Cianjur perlu pemimpian yang memiliki komitmen kuat pada pengembangan destinasi wisata daerah, dan sosok itu ada pada Kang Lefi,” paparnya.
Kang Maman berjanji, jika nomor urut 4, Lepi Alif Firmansyah dan Gilar Budi Raharja menang, maka dirinya akan ikut turun membantu mengembangkan potensi pariwisata di Cianjur.
“Kita akan kembangkan Wisata Pertanian (Agrowisata) berbasis teknologi modern, selain mengembangkan dari sisi wisata, sekaligus peningkatan kesejahteraan petani,” papar anggota DPR RI Komisi VIII FPKB itu.
Selain agrowisata, Kang Maman akan konsen juga pada pengembangan wisata religi di Cianjur.
“Banyak destinasi wisata religi Cianjur yang perlu dikembangkan, seperti makam-makam keramat yang kerap diziarahi yang perlu sentuhan penataan dan pengelolaan yang lebih baik lagi,” jelas Kang Maman.
Senada dengan Kang Maman, Cabup Cianjur nomor urut 4, Lepi Alif Firmansyah, berjanji akan memposisikan kalangan muda sebagai garda terdepan dalam pengelolaan dan pengembangan Cianjur Ke depan.
“Anak muda harus tampil paling depan sebagai penggerak aktif dalam pembangunan Cianjur agar lebih maju,” ujar Lepi. (Chs)