JAKARTA (Independensi.com) – Dalam upaya menjaga kebugaran fisik menghadapi Pandemi Covid-19 serta untuk kesiapsiagaan dalam menjalankan kedinasan keseharian, para prajurit Satuan Patroli Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Satrol Lantamal) IV Tanjungpinang, secara rutin melaksanakan olahraga. Adapun diantaranya olahraga perairan yaitu dayung perahu naga yang berlangsung di perairan dermaga TNI Angkatan Laut Mentigi Tanjung Uban, Bintan, Kepri, Selasa (8/12/2020).
Kegiatan olahraga tersebut tetap mengikuti Protokol Covid-19 dan kegiatan diawali dengan lari pagi bersama keluar dari Komplek Koarmada I. Setelah itu oleh pelatih diberikan teori dan teknis bagaimana mengawaki perahu naga dengan baik dan benar. Usai mendapat teori yang cukup, para pendayung perahu naga dapat mempraktekan sesuai dengan petunjuk dari pelatih yang sudah berpengalaman, sehingga latihan tersebut dapat berjalan secara maksimal.
“Olahraga air seperti dayung perahu naga ini sangat baik karena dapat menumbuhkan kekompakan tim serta saling gotong royong untuk dapat membawa perahu tersebut dengan baik”, ujar Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) Lantamal IV, Mayor Marinir Saul Jamlaay disela-sela kegiatan.
Kegiatan ini rutin dilaksanakan setiap hari Selasa dan Jumat di bawah Pembinaan Dansatrol Lantamal IV yaitu Letkol Laut (P) Arif Prasetyo, S.E., selaku Pembina Yanus Olahraga Air Lantamal IV dan Mayor Laut (P) Marlin Milian Sibarani, S.H., Komandan KRI Silea-858 selaku Ketua Yanus Dayung Unsur Satrol Lantamal IV. “Dalam waktu dekat ada dua event lomba dayung perahu naga yang akan diikuti, untuk itu para prajurit tetap menyiapkan segala fisik dan mental dalam menghadapi event tersebut,” imbuh Saul.
Deteksi Dini
Sementara itu dalam.kesempatan berbeda, untuk mencegah penyebaran Covid-19 serta deteksi dini kondisi kesehatan segenap prajurit dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut (Lantamal) IV Tanjungpinang, dilaksanakan rapid test yang berlangsung di Lobby Bawah Markas Komando (Mako) Lantamal IV, Batu Hitam, Tanjungpinang, Kepri, Selasa (8/12/2020).
Kegiatan tersebut diawali tiap-tiap satuan kerja yang ada di Mako Lantamal IV mendaftar ke petugas kesehatan, kemudian secara bergilir untuk pengambilan sample darah dari ujung jari dan diteteskan pada alat tes. Selanjutnya, cairan untuk menandai antibodi akan diteteskan ditempat yang sama. Hasilnya akan berupa garis merah yang muncul 10-15 menit setelahnya. Hasil rapid test reaktif menandakan bahwa orang yang diperiksa pernah terinfeksi virus Corona, demikian sebaliknya hasil rapid test non reaktif menandakan orang yang diperiksa tidak terinfeksi virus Corona.
Komandan Lantamal IV (Danlantamal IV) Tanjungpinang Laksamana Pertama TNI Indarto Budiarto, S.E., M.Han., berkesempatan untuk di rapid test, sehingga Lantamal IV berkomitmen mulai dari Komandan sampai prajurit berpangkat terendah harus di rapid test.
“Kegiatan rapid test ini adalah dalam rangka deteksi dini sampai sejauh mana penyebaran Covid-19 di Mako Lantamal IV walaupun sudah diterapkan protokol kesehatan yaitu 3M,” kata Saul. “Hasil rapid test terhadap Prajurit dan PNS sebanyak 201 orang dinyatakan non reaktif, namun demikian hal tersebut tidak menjadikan kita terlena tetapi tetap dengan secara disiplin menjalankan 3M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan/handsanitazer dan menjaga jarak”, pungkasnya. Demikian berita dikutip dari rilis Dispen Koarmada I.