JAKARTA (Independensi.com) – Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Muhyiddin Yassin, melaksanakan ibadah salat Jumat berjemaah di Masjid Baiturrahim, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Jumat, 5 Februari 2021, selepas menyampaikan pernyataan pers bersama mengenai kunjungan resmi PM Malaysia tersebut ke Indonesia.
Kepala Negara dan PM Muhyiddin Yassin tampak tetap mengenakan masker dan menerapkan sejumlah protokol kesehatan baik sebelum memasuki area masjid maupun saat berada di dalamnya.
Imam Besar Masjid Istiqlal, Prof. Dr. K.H. Nasaruddin Umar, bertindak selaku khatib dan membawakan khotbah dengan tema “Urgensi Vaksinasi dalam Pandangan Islam”. Khotbah yang disampaikan tersebut menjelaskan bahwa vaksinasi merupakan bagian dari upaya untuk mencegah menularnya penyakit, khususnya Covid-19 yang melanda Indonesia dan negara-negara lain, sehingga umat Islam wajib berikhtiar untuk menghindarkan diri dari musibah dan kemudaratan bagi diri dan sesama.
“Vaksinasi merupakan bentuk ikhtiar untuk mencapai kesembuhan atau mencegah penularan penyakit. Rasulullah saw. sangat menganjurkan umatnya untuk berobat ketika menderita sakit apapun karena kata Rasulullah saw. setiap penyakit pasti ada obatnya kecuali kematian,” tutur Nasaruddin.
Khatib juga mengajak seluruh pihak untuk mematuhi protokol kesehatan agar dapat melindungi diri dan sesama dari penularan Covid-19.
Dalam kesempatan tersebut, Dr. Muhammad Ramli M.A. bertindak sebagai imam salat Jumat yang dilaksanakan dengan menjaga jarak, merenggangkan saf, mengenakan masker, dan sejumlah protokol lain yang telah ditetapkan.
Untuk diketahui, selepas ibadah salat Jumat, rangkaian penyambutan resmi kedatangan PM Malaysia ini akan diakhiri dengan jamuan santap siang di Istana Negara, Jakarta. PM Muhyiddin Yassin akan langsung kembali menuju Malaysia pada sore harinya.(wst)