GRESIK (Independensi.com) – Wakil Bupati (Wabup) Gresik, Jawa Timur, Aminatun Habibah mengikuti acara verfikasi lapangan penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, secara virtual pada, Jumat (19/3).
Kegiatan tersebut untuk melihat lebih dalam tentang data dan informasi, terkait gender berdasarkan pengisian formulir evaluasi. Sehingga tim memperoleh data lebih lengkap, komprehensif dan objektif sebagai bahan penyusunan Index Persamaan Gender dimulai tahun 2021.
Selain itu, sebagai dasar pertimbangan dalam menominasikan calon penerima Anugerah Parahita Ekapraya (APE).
Bu Min, sapaan akrab Wabup Gresik mengatakan, dirinya menyambut baik pelaksanaan verifikasi lapangan yang dilakukan secara virtual tersebut. Melalui verifikasi nantinya akan diketahui perkembangan kemajuan pelaksanaan PUG disegala bidang pembangunan terkait dengan pemberdayaan perempuan dan juga perlindungan anak di Kabupaten Gresik.
“Kami bersama dengan jajaran Pemkab Gresik, berkomitmen untuk melakukan berbagai perbaikan khususnya berbasis PUG. Salah satu yang menjadi perhatian kami adalah terkait dengan program Sekoper (Sekolah Perempuan.red),” ujarnya.
“program sekoper akan terus kami laksanakan, demi terciptanya pengarusutamaan gender dan kesetaraan hak perempuan dalam berbagai sector,” tegasnya.
Dikatakan Bu Min, Sekolah Perempuan adalah salah satu upaya untuk meningkatkan wawasan pendidikan bagi kaum perempuan. Dengan mengimplementasikan berbagai pelatihan untuk kaum perempuan, diharapkan mampu menjadikan spirit tersendiri bagi kaum perempuan untuk memperoleh kesetaraan hak di mata masyarakat.
“Melalui sekoper itu, kita mencoba untuk melibatkan kaum perempuan dalam proses pembangunan bersama pemerintah Kabupaten Gresik,” tuturnya.
“Alhamdulillah dengan hadirnya inovasi Sekolah Perempuan ini tentu kita selangkah lebih maju dalam menjamin kesetaraan hak kaum perempuan. Sehingga, diharapkan taraf hidup dan perekonomian khususnya kaum perempuan dapat meningkat,” imbuhnya.
“APE merupakan pernghargaan yang diberikan kementerian dan pemerintah daerah yang dinilai telah berkomitmen dalam pencapaian dan perwujudan kesetaraan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” tukasnya
“APE ini juga merupakan bentuk pengakuan atas komitmen dan pemkab Gresik bersama jajaran terkait dalam upaya mewujudkan kesetaraan dan keadilan gender dalam strategi pengarusutamaan gender,” tandasnya.
Sementara, Ketua TP-PKK Kabupaten Gresik, Nurul Haromaini Ali Akhmad Yani, mengapresiasi kegiatan tersebut. Bahkan, pihaknya akan berusaha dalam membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga.
“Salah satu inovasi yang kami lakukan adalah menghadirkan Rumah Curhat, sebab melalui rumah curhat kami terus berkomitmen dalam memberikan dorongan dan motivasi bagi kaum perempuan sehingga memiliki motivasi yang kuat dalam berdaya saing,” pungkas Istri Bupati Gresik Fandi Ahmad Yani ini. (Mor)