JAKARTA (IndependensI.com) – Juru Bicara PT Bio Farma Bambang Heriyanto mengatakan, saat ini Bio Farma kembali menerima bahan baku vaksin Covid-19 sebanyak 16 juta dosis dari Sinovac, yang diterima pada hari Kamis (25/3/2021). Sehingga saat ini Indonesia memiliki bahan baku vaksin sebanyak 53,5 juta dosis.
Dengan dosis vaksin sebanyak itu, PT Bio Farma optimistis Indonesia bisa mencapai target herd immunity atau kekebalan kelompok dalam satu tahun. Keyakinan itu berdasarkan stok dosis vaksin Covid-19 yang terus bertambah. Tak hanya itu, proses vaksinasi saat ini juga berjalan lancar.
“Kita optimis bisa menyelesaikan target vaksinasi untuk mencapai herd immunity dalam waktu satu tahun,” kata Bambang Heriyanto, Minggu (28/3/2021).
Bambang menjelaskan, Bio Farma sudah memproses bahan baku vaksin sejak 13 Januari 2021. Stok bahan baku yang ada menghasilkan kurang lebih 43 juta dosis vaksin Covid-19 dalam bentuk produk jadi.
Sebagian produk jadi vaksin Covid-19 sudah didistribusikan hampir 17 juta dosis. Jumlah itu belum termasuk vaksin jadi Coronovac sebanyak 3 juta dan sudah didistribusikan untuk tenaga kesehatan. Kemudian, ada tambahan 1,1 juta dosis vaksin AstraZeneca.
Terkait pengembangan vaksin Merah putih, Bambang menuturkan, masih dalam proses riset dasar di Laboratorium Eijkman dan belum dapat diserahterimakan ke industri.
“Untuk dapat dikembangkan di industri, seed atau bibit untuk kandidat vaksin harus memenuhi kriteria industri agar dapat dilakukan scale up,” katanya.