JAKARTA (Independensi.com) – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Cimanggis – Cibitung sebagai salah satu ruas pada jaringan tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 2. Pembangunan jalan tol JORR 2 merupakan salah satu upaya memperlancar arus lalu lintas di area Jabodetabek, yang melewati 4 Kabupaten Kota yaitu Kota Depok, Kota Bekasi, Kabupaten Bogor, dan Kabupaten Bekasi.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, kehadiran jalan tol yang terhubung dengan kawasan-kawasan produktif akan dapat mengurangi biaya logistik dan meningkatkan daya saing investasi.
Wakil Ketua Komisi V Ridwan Bae selaku ketua rombongan saat kunjungan kerja Komisi V DPR RI ke ruas Tol Cimanggis mengingatkan, dalam pembangunan jalan tol harus memperhatikan mutu, penyelesaian pembangunan yang tepat waktu dan pemeliharaan yang tepat sehingga masyarakat betul-betul dapat menikmati manfaatnya dengan baik. “Ketersediaan infrastruktur yang baik merupakan mesin utama pembangunan, memacu pertumbuhan ekonomi, distribusi logistik serta pemerataan hasil pembangunan demi kesejahteraan masyarakat.” ungkapnya.
Ridwan bae menambahkan pembangunan jalan tol Cimanggis – Cibitung diharapkan mampu mewujudkan pelayanan jalan yang handal dan prima dengan memenuhi kinerja jalan yang layak fungsi dan berdaya saing utamanya memenuhi standar pelayanan minimal.
Sekretaris Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Triono Junoasmono mengatakan, saat ini secara keseluruhan progres pembebasan lahan jalan tol Cimanggis – Cibitung sebesar 86,52% dan progres pelaksanaan konstruksinya telah mencapai 78,80%. Pembebasan lahan tengah diselesaikan dalam waktu dekat sehingga ditargetkan rampung pada Juni 2022. “Jalan tol ini sangat bermanfaat khususnya untuk mengurangi atau mempercepat waktu tempuh, jika sebelumnya jalan nasional yang tertumpu disana, maka nantinya akan terbagi antara jalan tol dan jalan nasional” pungkasnya.
Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) DKI Jakarta, Hari Suko Setiono menjelaskan bahwa tugas balai bersama BPJT adalah melakukan pengawasan teknis dan kualitas konstruksi sampai pada tahap pengoperasian.
Jalan Tol Cimanggis-Cibitung yang dikerjakan oleh PT Cimanggis Cibitung Tollways ini memiliki total panjang 26,2 km yang dibagi menjadi dua seksi, yaitu Seksi 1 ruas Junction Cimanggis-On/Off Ramp Jatikarya/Transyogi (3,17 km) yang telah beroperasi sejak 26 Oktober 2020, dan Seksi 2 Ruas On/Off Ramp Jatikarya-Junction Cibitung (23 km).
Pelaksanaan konstruksi pada Seksi 2 ini terdiri dari Segmen Jatikarya – Cikeas (3,38 Km) yang ditargetkan rampung pada Desember 2021 dan Segmen Cikeas – Cibitung (19,63 Km) pada Juni 2022.
Turut mendampingi dalam kunjungan kerja tersebut Direktur Jalan Bebas Hambatan Ir. Budi Harimawan Semihardjo, M.Eng.Sc, Direktur Utama PT Cimanggis Cibitung Tollways Thorry Hendrarto, serta sejumlah mitra kerja Komisi V lainnya. (Hep)