JAKARTA (Independensi.com) – Menyambut Idul Adha, suasana hangat dan semangat berqurban sudah terasa di tanah air. Namun, berbeda di Palestina, akibat penjajahan yang berlangsung selama puluhan tahun, kehangatan dan kenikmatan di Hari Raya Qurban ini semakin jarang ditemui. Untuk itu Adara Relief International (Adara) hadir dengan program ‘Qurban Melangit, Berkah Mendunia’ untuk berbagi kebahagiaan dengan anak dan perempuan Palestina.
Selain qurban, Sahabat Adara juga dapat berpartisipasi dalam program ‘Hadiah Hari Raya untuk Anak dan Perempuan Palestina’. Sebuah kepedulian yang akan menjadikan momen Idul Adha mereka menjadi lebih bermakna dan tentunya bagi kita yang berqurban.
Kepedulian terhadap bangsa Palestina yang tertindas karena penjajahan, tidak membuat Adara lupa akan kepedulian pada saudara sebangsa. Di tahun ini, Adara juga hadir dengan program ‘Qurban di Pedalaman’ sehingga Sahabat Adara dapat turut berpartisipasi dalam program yang kami dedikasikan bagi anak dan perempuan di wilayah Maluku.
Seperti diketahui, ibadah qurban merupakan persembahan seorang hamba untuk mendekatkan diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Sebuah tuntunan syariat yang sarat dengan nilai-nilai keteladanan. Tentu sebagai umat muslim, kita ingin memberikan qurban yang terbaik, yaitu dengan hati yang ikhlas, harta terbaik, dan di tempat pilihan.
“Yang sampai ke langit adalah ketakwaan kita, tugas kita selanjutnya adalah memastikan keberkahan ibadah ini dapat dirasakan oleh lebih banyak orang dan lebih luas lagi. Sebagai mayoritas muslim terbesar di dunia, sudah sepantasnya kepedulian kita menjangkau mereka yang membutuhkan di pedalaman dan mereka yang tertindas seperti di Palestina, sehingga keberkahannya meluas mendunia,“ kata Sri Vira Chandra, Ketua Adara Relief Internasional saat diwawancarai oleh media terkait program qurban yang digulirkan Adara.
Dalam program “Qurban Melangit, Berkah Mendunia” ini, Sahabat Adara yang ingin berqurban di Palestina dapat memilih hewan qurban, seperti kambing atau sapi. Adapun pilihan wilayah tempat disembelihnya hewan qurban, yaitu di Tepi Barat, Al Quds atau Gaza. Ketiga wilayah ini menjadi prioritas karena kondisi dan kebutuhan mereka terutama pasca agresi Mei 2021 lalu.
Adanya penjajahan di Palestina membuat perekonomian penduduk berjalan lambat. Satu setengah juta penduduknya bergantung pada bantuan dari luar negeri, sedangkan kian hari bantuan yang masuk ke Palestina semakin surut. Hal ini juga mempengaruhi harga hewan qurban di Palestina. Untuk itu, Adara juga memiliki penawaran daging qurban beku (frozen). Dengan tetap berpegang teguh pada syariat, hewan qurban disembelih pada Hari Raya Idul Adha dan Hari Tasyrik kemudian dibekukan dan dikemas sesuai standar, lalu didistribusikan sepanjang tahun di Palestina.
“Dengan mengirim daging qurban untuk saudara-saudara kita yang membutuhkan di wilayah pedalaman Indonesia, Palestina maupun pengungsian, kita yakin akan mengundang keberkahan dan memberi kebahagiaan, baik bagi yang menerima maupun yang memberinya,” tutup Vira.