BEKASI (IndependensI.com)- Korban meninggal dunia akihat covid 19 di Kota Bekasi, terus terjadi. Petugas pemakaman pun kewalahan dan terpaksa dibantu alat besar menggali makam.
Terdata pada tanggal 5 sampa 10 Juli 2021, sebanyak 149 korban meninggal akibat Covid-19 berdasarkan data pemulasaran jenazah di Kota Bekasi. Wali Kota Bekasi Dr H Rahmat Effendi kembali mengingatkan semua pihak akan bahaya Covid-19 yang mengancam kesehatan hingga menyebabkan kematian.
“Kepada teman-teman, ingatkan seluruh keluarga kita untuk tidak main-main di tengah kondisi seperti ini. Terpapar kematian akibat Covid-19 pada kasus suspek dan probable sudah banyak di Kota Bekasi setiap harinya,” kata Rahmat.
Angka kematian terus meningkat seiring banyaknya kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi. Maka, bagi warga untuk tetap menerapkan protokol kesehatan 5 M dengan menggunakan masker yang baik dan benar, mencuci tangan menggunakan sabun di air yang mengalir atau menggunakan handsanitizer, menjaga jarak minimal satu meter, menghindari kerumunan dan Mengurangi mobilitas. Jika tidak ada keperluan yang mendesak, untuk tetap berada di rumah. Meski sehat dan tidak ada gejala penyakit, tandasnya.
Dikatakan, Pemerintahannya akan terus berupaya melaksanakan pelayanan kesehatan di berbagai fasilitas kesehatan yang dimiliki dan mempercepat vaksinasi bagi warga. Bagi warga yang sudah divaksin juga tetap menerapkan protokol kesehatan. Imunitas tubuh juga harus dijaga dan ditingkatkan dengan berbagai cara dengan rutin berolahraga dan berjemur pagi.
Vaksin massal di Stadion Patriot Candranhaga Kota Bekasi selama tiga gelombang berhasil memaksin 87.000 orang. Pemberian vaksin akan dilanjutkan terus menerus. Tujuannya guna mencegah penularan covid 19. (jonder sihotang)