JAKARTA (IndependensI.com) – Baru beberapa hari terbentuk pasca menggelar rapat akbar virtual via Zoom Meeting yang menghasilkan kepengurusan Relawan Nasional Berperang melawan Covid 19. Organisasi yang baru lahir dalam hitungan hari ini sudah membuat gebrakan dengan melakukan langkah kongkret memerangi dan membasmi virus Covid- 19.
“Upaya perang terhadap Covid 19 sudah dimulai sejak Relawan Nasional dideklarasikan, dan hari ini kita melakukan perang gerilya dengan menggunakan senjata pembasmi bernama Corona Buster, yang mengambil tema dengan tagar, #IndonesiaFightBack. Ini adalah sebuah
Langkah kongkret kita turun gunung, keluar dari rumah mengambil resiko besar terpapar dan masuk ke kantong-kantong pemukiman warga zona merah, untuk membasmi Virus Covid-19, dengan alat Corona Buster ini,” jelas Kris Budihardjo Ketua Umum Relawan Nasional, dibilangan
Kemayoran Jakarta Pusat pada Sabtu (17/7/2021).
Usai melakukan perang gerilya pada hari ini di Kemayoran yang menjadi pusat Ibukota DKI Jakarta karena letaknya strategis di Jakarta Pusat. Relawan nasional perang melawan Covid 19 juga melakukan penguapan di RT 01,02,03 dan 04 RW 05 Kebon Kosong Kemayoran.
Menurut kris perang terhadap Covid-19 ini harus dilakukan oleh seluruh elemen masyarakat khususnya semua anggota relawan nasional secara massif, sporadis dan terstruktur. Untuk membangun gerakan inspirasi kemanusiaan kesadaran masyarakat bahwa bersama rakyat menjadi garda terdepan melawan Covid-19 sehingga dapat menekan kluster-kluster yang muncul diberbagai daerah.
Gerakan inisiasi ini terbentuk karena rasa kepedulian yang sama membentuk satu solidaritas kemanusiaan yang tergabung dalam relawan nasional lawan Covid-19
Upaya ini harus serentak dilakukan oleh seluruh relawan nasional di setiap daerah di Nusantara, dari Aceh sampai Papua, agar gerakan ini memiliki tolak ukur yang jelas, komperhensif dan akuntabel. Ini juga upaya
kongkret kita sebagai warga Negara dalam membantu Pemerintah dalam menekan dan menyelesaikan persoalan pandemi ini dalam waktu yang terukur.
“Kan setelah rapat Akbar kemarin kita memiliki beberapa program unggulan yang menjadi agenda besar. Salah satunya menyelesaikan perang dengan Covid-19 ini dari hulunya. Dengan Corona Buster yang dimiliki oleh para anggota Relawan Nasional, diharapkan dapat menekan
perkembangan Virus Covid 19 berbagai varian sekaligus menekan kluster-kluster baru yang akan muncul, sebagai bentuk preventif dari kita. Karena jika hulunya tidak diselesaikan, persolan Pandemi ini akan terus
berlarut-larut ada dimasyarakat,” jelas Kris Budihardjo.
Koordinator Litbang Relawan Nasional Perang Melawan Covid 19 Sandi Chandra, mengungkapkan alat Corona Buster ini sudah sempurna dan siap diproduksi secara massal, dan diedarkan kepada seluruh Relawan Nasional di setiap provinsi sampai tingkat Kabupaten Kota,
dengan syarat alat ini tidak boleh diproduksi pabrikan, dan harus diproduksi oleh UMKM dan UKM yang saat ini diambang gulung tikar akibat Pandemi. Ini adalah bentuk sinergitas Relawan Nasional Perang melawan Covid-19 dalam mengatasi persoalan Pandemi ini dalam semua aspek, termasuk lini pemulihan ekonomi Nasional.
“Tentu alat ini tidak bisa diproduksi sembarangan, sehingga dibutuhkan pelatihan yang akan kita lakukan secara terpadu kepada semua UKM dan UMKM di seluruh Indonesia, karena hal tersebut, kita berharap mendapat support dan regulasi yang berpihak dari pemerintah.
Karena alat yang kita produksi ini, secara kongkret akan menggerakkan perekonomian masyarakat di seluruh Nusantara,” tegas Sandi Chandra yang juga selaku Konsultan ISO 45005 terkait management penangangan
Covid -19 dengan metode nano.
Usai melakukan perang gerilya di Kemayoran yang menjadi pusat Kota Ibu Kota DKI Jakarta, karena letaknya yang strategis di Jakarta Pusat, Relawan Nasional Perang Melawan Covid-19 juga melakukan pengasapan
di Istora Senayan, tempat dimana vaksinasi Nasional diselenggarakan.
Ditempat lain di Jalan kerinci Jakarta Selatan, Relawan Nasional telah menerima bantuan beras 2 Ton, untuk persiapan dapur umum, yang merupakan salah satu program unggulan Relawan Nasional. Bahkan di Kabupaten Kuningan relawan bersama TNI dan Bupati, sudah bergerak secara kongkret menyiapkan dapur umum yang
diperuntukkan bagi masyarakat yang sedang melakukan isolasi mandiri dan masyarakat yang juga dirawat di rumah sakit.