DEPOK (Independensi.com) – Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok mengajak semua kalangan dan pemerintah setempat untuk bersiap menghadapi kemungkinan gelombang pandemi berikutnya. Hal ini diungkapkan Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan kepada pers di Depok, Rabu (3/11).
“Setahun kemarin cukup menjadi pelajaran bagi kita semua bahwa tanpa kerjasama antara rakyat dan pemerintah, kita tidak akan bisa menghadapi serangan penyakit menular,” ujarnya.
Untuk itu sudah saatnya pemerintah dan rakyat bersiap untuk menghadapi berbagai kemungkinan gelombang pandemi berikutnya. Pemerintah tidak mungkin lagi jalan sendirian sementara rakyat menonton.
“Kita perlu segera konsolidasi mempersiapkan diri. Jangan sampai kita gagap sehingga rakyat kembali jadi korban,” tegasnya.
Diskusi Ilmiah
Sebelumnya, Dewan Kesehatan Rakyat (DKR) Kota Depok, Senin (1/11) meminta kesediaan Walikota Depok, Mohammad Idris untuk membuka diskusi ilmiah yang rencananya akan dihadiri Mantan Menteri Kesehatan, Siti Fadilah Supari dan pakar virus Indro Cahyo di Hotel Bumi Wiyata, Sabtu (13/11).
Ketua DKR Kota Depok, Roy Pangharapan bersama sejumlah relawan melakukan audiensi dengan Pemkot Depok yang diterima Asisten Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Sekretariat Daerah (Sekda) Kota Depok, Sidik Mulyono dan perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sudah menjadi tradisi setiap memperingati Hari Kesehatan Nasional, kami mengadakan beberapa agenda, karena di 2020 pandemi, agenda kami terbatas. Namun, Alhamdulillah di 2021 ini Covid-19, kami akan mengadakan diskusi ilmiah, tetapi akan melaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan (Prokes) yang berlaku,” tutur Roy Pangharapan kepada Radar Depok, Selasa (2/11/2021).
Tujuan audiensi dengan Pemkot Depok, sambung Roy Pangharapan, pihaknya meminta kesediaan Walikota Depok, Mohammad Idris untuk memberikan arahan sekaligus membuka acara diskusi ilmiah tersebut.
“Karena perayaan kali ini, kami isi dengan diskusi ilmiah dan masyarakat menunggu arahan beliau (Mohammad Idris), khususnya terkait kondisi pandemi di Depok,” kata Roy Pangharapan.
Rencananya, Roy Pangharapan melanjutkan, untuk Diskusi ilmiah tersebut dijadwalkan akan diselenggarkaan di Hotel Bumi Wiyata pada 13 November 2021, dan akan menghadirkan narasumber Mantan Menkes, Siti Fadilah Supari dan pakar virus, Mohammad Indro Cahyono.
“Karena masih pandemik, kami hanya akan mengundang 45 orang dari 45 instansi yang selama ini bermitra dengan DKR Kota Depok. karena besarnya manfaat yang akan didapat, besar harapan kami bapak Walikota Depok, Kyai Mohammad Idris hadir dan membuka diskusi ilmiah ini,” pungkas Roy Pangharapan.
Sementara, Asisten Ekbang Sekda Kota Depok, Sidik Mulyono mengatakan, penanganan pandemic harus melibatkan semua komponen, dan masyarakat pun harus mampu melakukan langkah preventif.
Selain itu, masyarakat juga harus mampu menyehatkan diri dan tidak semua menggantungkan ke rumah sakit atau Puskesmas.
“Depok sudah keluar Perwal kota sehat, salah satu komponen smart city, kami berharap kota Depok meningkatkan kualitas kesehatan dan kesadaran terhadap kesehatannya sendiri,” kata Sidik.
Pertanyaannya, mantan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Depok ini menambahkan, sejauhmana masyarakat memiliki kepedulian terhadap kesehatan diri sendiri. sehingga, hal ini yang perlu dibangun
“Kedepannya agar kita mampu secara mandiri untuk menjaga kesehatan, RS dan Puskesmas adalah opsi terakhir. Terkait diskusi ilmiah nanti akan saya serahkan ke Pak Walikota, semoga ada jawaban segera,” ucap Sidik.