Marak Soal Mafia Tanah, Pejabat BPN Sambangi Kejati DKI

Loading

JAKARTA (Independensi.com) – Di tengah maraknya soal mafia tanah, sejumlah pejabat di Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) DKI Jakarta menyambangi kantor Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta, Senin (22/11).

Rombongan para pejabat BPN DKI Jakarta tersebut datang ke Kejati di Gedung Wisma Mandiri II, Jakarta Pusat dipimpin langsung Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta Dwi Budi Hartono.

Kasipenkum Kejati DKI Jakarta Ashari Syam mengatakan para pejabat BPN datang untuk bertemu Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Febrie Adriansyah dan jajarannya.

Terutama, kata Ashari, dalam rangka silahturahmi untuk meningkatkan sinergitas lembaga. “Khususnya dukungan BPN terkait penanganan dan penyelamatan aset,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut Kajati Febrie didampingi Wakajati Bambang Bachtiar dan para Asisten. Sedang Kakanwil BPN DKI Dwi Budi didampingi Kabid Penetapan Hak dan Pendaftaran, Plt. Kabid Pengendalian dan Penanganan Sengketa.

Selain itu dua Kepala Kantor Pertanahan yaitu dari Jakarta Barat Sri Pranoto dan Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Pusat, Shamy Ardian.

Seperti diketahui terkait soal Mafia tanah, Kejaksaan Tinggi DKI kini sedang mengusut kasus dugaan korupsi pembebasan lahan untuk ruang terbuka hijau (RTH) di Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.

Pengusutan tersebut berdasarkan Surat Perintah Penyelidikan (Sprintlid) Kajati DKI Jakarta Nomor Print-2709/M.1/Fd.1/11/2021 tanggal 17 November 2021 karena terindikasi ada mark up atau penggelembungan harga yang dapat berpotensi merugikan keuangan negara.(muj)