BEKASI (IndependensI.com)- Guna mewujudkan pelaksanaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) kepada masyarakat yang menjadi kewajiban pemerintah, Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Bhagasasi Bekasi menetapkan tema Rencana Kerja Anggaran (RKA) tahun 2022. Dalam RKA, berbagai program direncanakan dalam rangka meningkatkan pelayanan air bersih kepala pelanggan.
Adapun tema RKA Tahun 2022 ini, adalah “PDAM Tirta Bhagasasi SUPER” dengan tujuan:
(S) Sukses: Tujuan utama perusahaan seiring program pemerintah dan upaya penanganan pemilihan ekonomi.
(U) Unggul : SDM harus mampu memberikan yang terbaik bagi perusahaan.
(P) Prima : Mengutamakan pelayanan kepada pelanggan dengan ramah, sigap dan tanggap.
(R) Realistis : Menerapkan solusi yang tepat sesuai dengan kebutuhan.
Maka, dalam menjalankan tema RKA tersebut, Direksi dan semua jajaran karyawan, konsisten menjalankan target business plan sampai 2023 dengan ditetapkannya sembilan komitmen yang akan dilaksanakan yakni:
1. Meningkatkan cakupan pelayanan.
2. Mengoptimalkan kapasitas produksi eksisting.
3. Menambah Jaringan Distribusi Utama (JDU), Jaringan Distribusi Bagi (JDB) serta jaringan transmisi dan retikulasi
4. Meningkatkan pemakaian air rata-rata.
5. Meningkatkan pelayanan khususnya hubungan pelanggan.
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM).
7. Menurunkan angka kehilangan air.
8. Meningkatkan penjualan melalui psikologi marketing/pemasaran.
9. Membangun citra, meningkatkan performance, dan branding.
Adapun realisasi capaian kinerja PDAM tahun 2021 sebagai berikut:
1. Penambahan langganan aktif atau Sambungan Langganan (SL) menjadi 2287.730 (terealisasi 97,34 persen).
2. Pemakaian air rata-rata 17,77 meter kubik per pelanggan (realisasi 88,91 persen).
3. Efisiensi 79,96 persen (realisasi 91,91 persen).
4. Cakupan Pelayanan (realisasi 63,72 persen), dan
5. Kehilangan Air /Kebocoran 25,92 persen (realisasi 99,13 persen), ungkap Direktur Utama PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi Usep Rahman Salim, baru-baru ini.
Sementara program tahun 2022, katanya, akan ada penambahan pelanggan 50.000 sambungan langganan (SL), dan diharapkan realisasi jumlah pelanggan menjadi 356.207 SL. Sedang rata-rata pemakaian air per pelanggan 20 meter kubik per bulan. Kehilangan air (kebocoran) ditargetkan 25,95 persen. Efisiensi 88 persen, dan cakupan layanan 70 persen khusus di wilayah Kabupaten Bekasi. (jonder sihotang)