BEKASI (IndependensI.com)- Di Kabupaten Bekasi, terdapat kawasan industri terbesar di Asia Tenggara. Ribuan perusahaan berdiri dan mampu penyerap jutaan pekerja. Ada perushaan Penanaman Modal Asing (PMA) dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN).
Di Jalan Raya Cikarang- Cibarusah yang merupakan salah satu jalan utama di kawasan ini, arus kendaraan sangat padat bahkan sering membuat kendaraan macet. Luas jalan sangat tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang terus bertambah.
Maka, saat Dani Ramdan manjadi Penjabat Bupati Bekasi 10 bulan lalu, ia telah memprioritaskan pembebasan lahan terkait pelebaran jalan. Dan kini, Dani yang kembali Pj Bupati Bekasi, menargetkan pelebaran jalan tahun 2022 sudah rampung. Ia pun menyempatkan diri meninjau lokasi perluasan jalan beberapa hari setelah ia dilantik menjadi Pj Bupati Bekasi tanggal 23 Mei 2022.
Pelebaran jalan, mulai dikerjakan tahun 2022 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat setelah proses pembebasan lahan selesai rampung. Sebagaimana diketahui, kelas jalan ini masuk Jalan Provinsi yang kewenangannya oleh Pemprov Jabar.
Pemprov Jabar sudah ada kontrak kerja tahun ini dalam pelaksanaan pembangunan, ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir, kemarin.
Direncanakan, pelebaran jalan akan dilakukan bertahap. Pada tahap pertama sepanjang 2,3 kilometer dari total 21 kilometer ruas jalan. Lebar jalan nantinya 21 meter dari yang sekarang hanya tujuh meter.
Pembangunan pelebaran jalan ini, sempat terkendala pembebasan. Panitia pembebasan terpaksa melakukan konsinyasi dan mentitipkan uang ganti pembebasan kepada warga yang masih bertahan. (jonder sihotang)