JAKARTA (Independensi.com) – PT Dewi Shri Farmindo Tbk melakukan kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) pada renovasi bangunan di lingkungan kantor Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Bantuan CSR yang diberikan Dewi Shri ini sebagai bentuk partisipasi demi peningkatan sarana pelayanan masyarakat.
“Sesuai dengan UU yang ada, perusahaan yang menjalankan kegiatan usaha berkaitan dengan sumber daya alam wajib melaksanakan program CSR. Kami memberikan bantuan untuk penambahan kamar kecil atau toilet di lingkungan kantor Disnaker Kabupaten Cianjur, beberapa waktu lalu,” ujar Direktur Utama PT Dewi Shri Farmindo Tbk, Aditiya Fajar Junus melalui keterangan tertulis, Selasa (4/10/2022).
Aditiya mengatakan, penambahan toilet tersebut terdapat pula untuk para penyandang disabilitas. Hal ini terkait dengan aturan dari pemerintah saat ini yang memberikan asistensi bagi warga maupun pekerja yang menyandang disabilitas. Selain itu menurutnya, kegiatan CSR akan terus dilakukan di waktu yang akan datang dengan pola yang berbeda tentunya.
Sementara itu Kabid Kelembagaan, Pelatihan Produktivitas dan Transmigrasi Disnaker Kabupaten Cianjur, Neneng Sumaryanti memberikan apresiasi kepada PT Dewi Shri Farmindo Tbk atas bantuan yang diberikan. Menurut Neneng, renovasi gedung Disnaker Kabupaten Cianjur ini dalam upaya memaksimalkan sarana dan prasarana penunjang meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. “Kami berterima kasih kepada PT Dewi Shri Farmindo Tbk atas bantuannya. Sebab terkadang ada penyandang disabilitas yang tengah ikut pelatihan kerja terkendala untuk ke kamar kecil karena tidak ada fasilitasnya,” ujar Neneng.
Dalam kesempatan berbeda, berkenaan bdengan pembangunan kandang baru milik PT Dewi Shri Farmindo Tbk di Desa Cintaasih, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, Kepala Desa Dedi Kusmara berharap kegiatan tersebut akan membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.
“Kami berharap agar usaha peternakan dari ini nantinya membuka lapangan kerja untuk warga sekitar. Baik sebagai pekerja dalam proyek pembangunan kandang maupun saat sudah jadi. Paling tidak meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar,” ungkap Dedi.