Foto : Karyawan perempuan SIG di Pabrik Rembang, Jawa Tengah.

SIG Beri Peluang Karyawan Perempuan Untuk Kembangkan Karir

Loading

GRESIK (Independensi.com) – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) berkomitmen meningkatkan kiprah dan peran perempuan dalam perusahaan, dengan memberikan kesempatan yang sama tanpa membedakan gender untuk pengembangan karier, berdasarkan pertimbangan kompetensi dan hasil penilaian kinerja.

Bahkan kini SIG telah memiliki sebanyak 826 karyawan perempuan, yang bekerja di seluruh operasional perusahaan. Sehingga per September 2022, jumlah talent perempuan band 1 di SIG mencapai 20 persen.

Menurut Corporate Secretary SIG Vita Mahreyni, hal tersebut menunjukkan komitmen SIG dalam pengembangan kompetensi karyawan dan peluang karir bagi karyawan perempuan.

“Komitmen SIG ini sekaligus merupakan bentuk dukungan terhadap pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), terutama dalam hal Kesetaraan Gender,” ujarnya, Senin (17/10).

“SIG juga berkomitmen, untuk menciptakan lingkungan kerja yang sehat dan kondusif untuk mendorong talenta terbaik dapat berkembang secara optimal di perusahaan tanpa memandang perbedaan gender,” sambungnya.

Di tambahkan Vita, langkah itu diambil untuk mencegah adanya diskriminasi agar selaras dengan nilai utama BUMN dengan motto AKHLAK (Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif dan Kolaboratif).

“Secara khusus, SIG juga memberikan fasilitas kepada karyawan perempuan terkait dengan kebutuhan kodratinya, seperti cuti melahirkan, ruang laktasi, dispensasi hadi, serta memfasilitasi pekerja perempuan yang mengemban beban ganda sebagai seorang ibu dan karyawan,” tuturnya.

Selain itu, lanjut Vita perusahaan juga menjamin kesetaraan kesempatan dalam proses rekrutmen yang dijalankan tanpa menjadikan gender sebagai aspek utama.

“Kami memastikan tidak adanya batasan bagi kandidat perempuan untuk diikutsertakan dalam setiap proses seleksi untuk mengisi posisi manajemen atau senior yang kosong sebagai upaya menaikkan jumlah talenta perempuan,” imbaunya.

“Saat ini, di SIG juga sudah terbentuk komunitas karyawan perempuan dengan nama ‘Srikandi SIG’ yang merupakan perpanjangan tangan dari ‘Srikandi BUMN’. Melalui kegiatan ini, perusahaan turut mendorong women empowerment dengan pembelajaran seperti change management, managing work dan work planning,” ungkapnya.

Sementara, Ketua Srikandi SIG, Oktoria Masniari menyampaikan, selain kegiatan pembelajaran yang berkolaborasi dengan Human Capital, Srikandi SIG juga melaksanakan kegiatan mentoring oleh karyawan perempuan band 1 dengan karyawan perempuan band 2 untuk mendukung pengembangan kepemimpinan perempuan.

“Jika karyawan perempuan dapat menunjukkan performa terbaik dan pengembangan kompetensi dengan baik, maka peluang karier akan terbuka tanpa melihat gender. Salah satunya adalah Direktur Produksi di salah satu anak perusahaan SIG, yang saat ini telah di jabat oleh perempuan.

Hal ini menjadi bukti affirmative action dari manajemen dalam mendukung terwujudnya kesetaraan kepemimpinan,” pungkasnya. (Mor)