JAKARTA (Independensi)- Anggota Komisi VII DPR-RI Nasyirul Falah Amru (Gus Falah) menanggapi positif komitmen Holding BUMN Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) untuk mendukung ekosistem kendaraan listrik.
Komitmen itu merupakan bagian dari dukungan MIND ID bagi pencapaian target pengurangan emisi karbon di Indonesia. Sebab, penggunaan kendaraan listrik (Electric Vechicle /EV) dipandang menjadi solusi ramah lingkungan pada sektor transportasi.
Komitmen itu diwujudkan MIND ID dengan hilirisasi melalui industri bisnis aluminium dan nikel yang menjadi komponen kunci dalam pengembangan industri kendaraan listrik.
“MIND ID sebagai holding pertambangan ketika mereka mencoba mendukung pengembangan kendaraan listrik, kita sangat mendukung dan mengapresiasi,” ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/11/2022).
“Karena, bahan-bahan baku untuk kendaraan listrik semuanya dibawah koordinasi dari MIND ID,” tambah Politisi PDI Perjuangan itu.
Namun, lanjut Gus Falah, MIND ID harus mempunyai langkah-langkah yang lebih progresif.
Dia mengingatkan, wacana ini tak dilontarkan MIND ID hanya karena saat ini sedang booming soal listrik.
“Tapi wacana ini harus segera dilakukan, wacana ini harus dilakukan kajian,” ujar Gus Falah.
Gus Falah melanjutkan, dibawah MIND ID adalah perusahaan-perusahaan yang top di bidang pertambangan Indonesia. Mereka memiliki bahan-bahan baku kendaraan listrik.
Dan, ujar Gus Falah, ketika MIND ID bisa menyatukan semuanya dan mengembangkan secara serius, komitmen ini bisa terlaksana dengan baik.
“MIND ID akan tercatat sebagai holding pertambangan yang mencatatkan sejarah sebagai salah satu pioneer kendaraan listrik di Indonesia,” ujar Gus Falah.
Seperti diketahui, komitmen itu disampaikan MIND ID dalam B20 Investment Forum dengan agenda “Talk Discussions: EV Battery Supply Chain” di Bali Nusa Dua Convention Center, Kabupaten Badung, Bali, belum lama ini.
Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID Danny Praditya menyatakan, upaya mendorong ekosistem kendaraan listrik adalah bagian dari agenda-agenda utama MIND ID dalam menjalankan mandat pemerintah. Salah satu wujud pelaksanaan mandat itu adalah membangun aset hilir berskala dunia dan aliansi strategis untuk ekspansi hilir baru, salah satunya pengembangan ekosistem kendaraan listrik.
MIND ID adalah holding BUMN Pertambangan yang beranggotakan PT Aneka Tambang Tbk (Antam), PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), dan PT Timah Tbk.