JAKARTA (Independensi.com) – Gempa bumi bermagnitudo 5,6 skala Richter yang berpusat di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022), memiliki dampak yang sangat besar hingga menelan banyak korban jiwa. Situasi ini membuat perusahaan peternakan ayam PT Dewi Shri Farmindo Tbk memberikan bantuan bagi penduduk yang rumahnya terkena dampak gempa.
“Bantuan ini kami berikan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dengan masyarakat sekitar. Selain itu menjadi bentuk simpati dan kepedulian kami pada warga yang terkena dampak gempa. Kegiatantersebut sudah kami kordinasikan dengan Kepala Desa setempat,” ungkap Direktur Utama PT Dewi Shri Farmindo Tbk, Aditiya Fajar Junus melalui keterangan tertulis, Rabu (23/11/2022).
Pekerjaan perluasan kandang milik PT Dewi Shri Farmindo Tbk yang terletak di desa Cintaasih, Kecamatan Gekbrong, Kabupaten Cianjur, tidak terkena dampak gempa secara signifikan. Sedangkan kegiatan produksi di kandang lama pun tidak mengalami gangguan. Kendati demikian, kegiatan perluasan kandang diliburkan sementara. “Untuk dua hari ke depan kegiatan perluasan kandang diliburkan,” imbuh Aditiya.
Seperti diketahui PT Dewi Shri Farmindo Tbk merupakan perusahaan yang kegiatan usaha utamanya bergerak di bidang budidaya ayam ras pedaging dan perdagangan eceran hewan ternak. Perseroan memasarkan produknya ke daerah Sumatera dan Pulau Jawa.
Perusahaan berkode emiten DEWI ini juga memiliki tenaga penjualan yang berfokus pada segmen yang berbeda, seperti korporasi, ritel, food processing, dan juga pasar tradisional. DEWI baru melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 18 Juli 2022 lalu, dengan menawarkan sebanyak 700 juta saham atau 35% dari total modal ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan.